GALAMEDIA - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar sidang putusan bagi terperiksa Ketua KPK Firli Bahuri pada pekan depan, Selasa, 15 September 2020.
Firli telah menjalani sidang lanjutan pada siang ini, Selasa 8 September 2020.
"Sudah selesai (hari ini), tinggal sidang putusan, Selasa 15 September jam 11.00 WIB," ujar anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris Selasa 8 September 2020.
Haris menegaskan sidang pembacaan putusan untuk Firli bersifat terbuka, bisa disaksikan oleh umum. Namun, karena harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 tidak semua pihak bisa masuk ke ruang sidang nantinya.
Baca Juga: Ungkap Kasus Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Polisi Datangkan Ahli Sosiologi Hukum dan Hukum Pidana
"Ya sidang putusan bersifat terbuka," jelasnya.
Sebelumnya, Firli Bahuri hadir untuk menjalani sidang dugaan pelanggaran etik di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jakarta.
Saat tiba, Firli sama seperti sebelumnya masuk melalui pintu belakang. Firli tidak keluar sama sekali dari mobilnya dan memilih bungkam dari pertanyaan wartawan.
Bahkan, mobil yang ditumpangi Firli masuk melengos begitu saja kedalam Gedung ACLC. Usai diperiksa, Firli tetap memilih bungkam.
Baca Juga: Staf Khusus Menteri BUMN Benarkan PT INTI Belum Bayar Gaji Karyawan Selama Tujuh Bulan
Wartawan pun seakan "digocek" oleh Komisaris Jenderal Polisi itu. Mobil hitam yang ditumpangi Firli keluar dari Gedung ACLC, namun berhenti di pintu depan lobi ACLC.
Wartawan pun sigap menunggu keluarnya Firli, namun tidak berapa lama mobil hitam tersebut keluar pergi meninggalkan gedung ACLC.
Diketahui perkara ini bermula, pada Sabtu, 20 Juni 2020, Firli melakukan perjalanan dari Palembang ke Baturaja, Sumatera Selatan untuk kepentingan pribadi, yakni ziarah ke makam orang tuanya.
Baca Juga: Data Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru Diserahkan ke Kemnaker, Tahap III Segera Ditransfer
Perjalanan tersebut menggunakan sarana helikopter milik perusahaan swasta dengan kode PK-JTO berkategori mewah (helimousine) karena pernah digunakan Motivator dan Pakar Marketing Tung Desem Waringin yang disebut sebagai Helimousine President Air.***