Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader

- 29 Oktober 2023, 19:57 WIB
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader./ist
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik Terima Penghargaan Indonesia Visioner Leader./ist /

Melalui kedua layanan digital ini, masyarakat Jawa Barat dipermudah saat hendak membayar pajak.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan invoasi. Dari Bapenda sendiri, fokus utamanya adalah memudahkan masyarakat dan optimalisasi layanan. Dengan layanan digital ini harapannya semua proses lebih cepat dan lebih baik,” kata Dedi Taufik, Minggu, 29 Oktober 2023.

Baca Juga: Prediksi Skor Marseille vs Lyon: Pekan ke-10 Liga Prancis dengan Susunan Pemain, Statistik Tim sampai H2H

Dedi Taufik menuturkan layanan digital itu memberikan fasilitas yaitu para wajib pajak tidak perlu mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan tahunan karena akan dikirimkan lewat aplikasi Email dan WhatsApp langsung ke wajib pajak.

Dalam praktiknya, seluruh pembayarannya menggunakan pembayaran Non Tunai, baik QRIS, virtual account dan mesin EDC atau kartu debit.

Hal ini sejalan dengan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia. Dedi mengungkapkan kehadiran pelayanan ini merupakan hasil dari kolaborasi dengan Tim Pembina Samsat Nasional, Korlantas Kemendagri, dan Jasa Raharja.

“Kami sudah melakukan perubahan, terutama ada Samsat yang lebih panjang yang menjadi role model yang akan dilakukan oleh tingkat nasional, terutama Tim Pembina Samsat Nasional, yaitu Polantas, Kementerian Dalam Negeri, dan Jasa Raharja,” jelasnya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim Bapenda Jabar kepada penyelenggara penghargaan yang telah memberikan anugerah di program Indonesia Visionary Leader. Kita mencoba berbenah diri, yaitu dengan melakukan transformasi digitalisasi bagaimana memberikan kepuasan pelanggan, terutama dalam hal pembayaran pajak,” lanjut Dedi.

Penghargaan yang diberikan merupakan hasil penilaian para dewan juri yang hadir pada sesi penilaian dalam merumuskan, mengomunikasikan, dan mengimplementasikan visi mereka pada lembaga, instansi, atau perusahaan yang dipimpin di hadapan para juri-juri expert.

Mereka adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy, Analis Perundang-Undangan Sekretariat Ditjen OTDA Kementerian Dalam Negeri Saydiman Marto, Ketua Pembina Indonesia Institute For Corporate Directorship (IICD) Andi Ilham Said, Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute Wahyu T. Setyobudi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah