Masa Pandemi Covid-19 Mendorong Pelaku Bisnis Event Lebih Kreatif

- 9 September 2020, 19:05 WIB
Pendiri Event Organizer Aer Kreasindo, Ade Onassis, saat Launching ekspor perdana Bir Bintang yang diproduksi PT. Multi Bintang Indonesia ke Amerika Serikat.   
Pendiri Event Organizer Aer Kreasindo, Ade Onassis, saat Launching ekspor perdana Bir Bintang yang diproduksi PT. Multi Bintang Indonesia ke Amerika Serikat.   /

GALAMEDIA - Tak terhitung berapa lama kita harus berada di rumah karena pandemi covid-19 yang belum usai. Dari yang harus beradaptasi dengan kondisi baru, hingga memiliki rutinitas berbeda dari sebelumnya.

Berbagai sektor kehidupan terdampak pandemic ini, khususnya sektor ekonomi. Sehingga dengan terpaksa masyarakat diharuskan bisa beradaptasi.

Namun, menurut pendiri Event Organizer Aer Kreasindo, Ade Onassis, di tangan orang kreatif segala sesuatu memiliki sisi kreatif. Setiap masalah sebaiknya tak membuat stagnan. Sebaliknya menjadi lecut; memotivasi dan memberi inspirasi.

Baca Juga: Wakili Jabar, Akram Ziad Tampil Memesona di Grand Final Lomba Bertutur SD/MI Tingkat Nasional 2020

“Pada saat hidup dalam tatanan baru seperti sekarang harusnya kita tetap kreatif. Tetap beraktivitas normal dengan kebiasaan baru, dan berusaha terhindar dari wabah virus corona,” ujarnya, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu 9 Septemner 2020.

Di masa pandemi covid-19 ini, menurut Ade, orang kreatif dituntut lebih punya pandangan dan konsep baru. “Kreativitas muncul tidak hanya dorongan perasaan, tetapi melibatkan kebenaran intuitif. Kreativitas juga dapat lahir dari ketidak puasan batin, seperti munculnya pandemic covid-19 ini,” ujar pengusaha muda yang sudah menggelar ratusan event, baik skala nasional maupun internasional ini.

Jasa EO, kata perempuan kelahiran Jakarta, 18 Agustus 1969 ini, tetap memiliki peluang terbuka lebar karena banyak permintaan dari masyarakat. Orang yang ingin menyelenggarakan acara kecil maupun besar lebih memilih menyerahkan pada ahlinya. Oleh karena itu para pelaku usaha, khususnya di bidang Event Organizer (EO), lanjut Ade, diharapkan terus produktif melalui berbagai langkah kreatif.  

Baca Juga: Oded M Danial Masih Evaluasi dan Kajian Rencana Jam Malam dan PSBM di Kota Bandung

“Jangan sekedar menjual jasa penyelenggaraan acara saja. Melainkan menjual ide. Ide atau gagasan adalah jiwanya. Ide yang kreatif dengan berbagai inovasinya, selanjutnya dilaksanakan secara komprehensif  itulah yang diinginkan masyarakat pengguna EO,” papar Sarjana Teknik dan Komunikasi, alumni Akademi Tehnik Design Interior (ATDI), dan Interstudi Public Relations Training School, Jakarta ini.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x