Jokowi Tunjukkan Sikap Negarawan dengan Undang Tiga Capres ke Istana

- 31 Oktober 2023, 13:27 WIB
Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak /
 

GALAMEDIANEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini membuat langkah berani dengan mengundang tiga calon presiden potensial ke Istana Merdeka. Pertemuan ini mengundang perhatian publik dan pembuat kebijakan politik Indonesia, sementara masyarakat menilainya sebagai tindakan negarawan.

Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, Presiden Jokowi makan siang bersama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, yang semuanya adalah calon presiden yang berpotensi bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Rembuk Indonesia, Arifuddin Hamid, menjelaskan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa tindakan Presiden Jokowi ini memiliki arti lebih dalam. Undangan ini menjadi bukti sikap negarawan Jokowi di tengah maraknya rumor dan tudingan tentang dinasti politik.

Dalam suasana politik yang penuh tekanan, pertemuan tersebut menjadi penting untuk menegaskan netralitas Presiden Jokowi selama tahun politik.

Baca Juga: Unggah Momen Makan Bersama 3 Capres 2024, Jokowi Sebut Nama Prabowo Pertama, Terakhir Anies

Arifuddin Hamid menekankan pentingnya agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Ini adalah harapan bersama seluruh rakyat Indonesia, dan tindakan Presiden Jokowi dalam memperlihatkan komitmen pada demokrasi dan pembangunan adalah langkah positif.

Rembuk Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat sipil, memiliki mandat sejarah untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia. Mereka percaya bahwa bonus demografi, yang merupakan populasi muda Indonesia, harus dimanfaatkan sebagai berkah untuk mencapai visi "Indonesia Emas 2045." Hal ini dapat dicapai dengan menjaga stabilitas, kesinambungan, dan perbaikan yang bersamaan.

Demokrasi dan pembangunan memiliki hubungan erat, dan keduanya harus berjalan beriringan. Demokrasi yang kuat tercermin dalam pemilu yang lancar, sementara pembangunan yang baik dicirikan oleh pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan tiga calon presiden ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menjaga langkah bangsa ke depan.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x