Network
Situasi berkelanjutan di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang hak asasi manusia, serta kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan penduduk sipilnya. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina dan organisasi internasional, lebih dari 8.500 warga Palestina di Gaza telah tewas, termasuk 3.527 anak-anak, dan lebih dari 21.000 terluka selama konflik yang berlangsung. Mayoritas korban dilaporkan adalah wanita dan anak-anak.
Meskipun terjadi pengepungan militer di sekitar perbatasan Gaza dan infiltrasi sporadis di pinggiran Jalur Gaza sudah dimulai, perlawanan para mujahid Palestina terus menghalau serangan penjajah zionis Israel, yang menghasilkan perlawanan yang sengit.
Baca Juga: Gaza: Lebih dari 8.600 Tewas dan 23.000 Terluka, Israel diberi Lampu Hijau Genosida
Laporan menunjukkan bahwa rumah-rumah warga sipil di seluruh Gaza telah menjadi sasaran tembakan dan serangan Zionis Israel, mengakibatkan korban baru di wilayah tersebut.
Bocornya dokumen kebijakan ini telah menarik perhatian terhadap nasib rakyat Gaza dan telah memunculkan panggilan baru untuk tindakan internasional dalam menangani krisis berkelanjutan dan memastikan keselamatan dan hak-hak penduduk sipil.***
