Pemkot Bandung Buka Peluang Kirim Sampah ke TPA di Kabupaten Sumedang

- 2 November 2023, 09:55 WIB
Pemandangan di sebuah TPS di Kota Bandung yang sudah tak terlihat ada penumpukan sampah./bandung.go.id
Pemandangan di sebuah TPS di Kota Bandung yang sudah tak terlihat ada penumpukan sampah./bandung.go.id /

GALAMEDIANEWS - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mengatasi darurat sampah yang sudah terjadi sejak 19 Agustus 2023 silam. Salah satunya membuka potensi kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, pada Kamis 2 November 2023 hari ini, dirinya akan mengunjungi satu lahan di kawasan Cijeruk, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Klaim Israel Bunuh Komandan Hamas dalam Bombardir Kamp Jabalia Hanya Dalih untuk Habisi Warga Sipil Jalur Gaza

Baca Juga: Prediksi Skor Piala Raja Spanyol Logrones vs Valencia 3 November 2023: Lihat Starting Line Up hingga H2H

Ia berharap segera terjalin kerja sama antara Pemkot Bandung dan Pemkab Sumedang untuk menangani sekitar 35.000 ton sampah yang masih tertahan di 24 TPS Kota Bandung.

"Kami telah berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Sumedang. Besok, atas seizin Pj Wali Kota Bandung, saya akan berkunjung ke Kabupaten Sumedang. Kita akan melihat TPA Cijeruk dan potensi lokasi lain untuk kami manfaatkan," terang Ema di Balai Kota, Rabu 1 November 2023.

Jika dihitung ritase, dari 35.000 ton, diperlukan sekitar 6.775 kali pembuangan ke TPA untuk menyelesaikan permasalahan sampah di 24 TPS tersebut.

Baca Juga: Sudah Mulai Dibuka! Berikut 13 SD Terbaik di Blitar, Referensi Sekolah Favorit pada Masa PPDB 2024-2025

Baca Juga: Hizbullah akan Terlibat Penuh Perang Jalur Gaza Jika Hamas Berada di Ambang Kekalahan, Israel Gelisah

"Mudah-mudahan terbagi dua, ke TPA Sarimukti dan lokasi TPA yang baru ini. Mudah-mudahan, kami mohon doanya," pinta Ema.

Di sisi lain, Ema mendorong setiap unsur kewilayahan untuk cepat mengeksekusi pengelolaan sampah mandiri berbasis kewilayahan. Mulai dari level RW, Kelurahan, hingga Kecamatan.

"Dengan kerendahan hati, mari kita berubah. Waktu dan ruang berpikir sudah tidak ada lagi, jadi mulai kapan? Mulai sekarang kita hadirkan kebiasaan baru bijak mengelola sampah," harapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x