Network
GALAMEDIANEWS - Dalam pernyataan televisi yang disampaikan oleh Abu Obeida, juru bicara militer untuk Al-Qassam Brigade, sayap bersenjata dari kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, diumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukan Perlawanan Palestina berhasil menghancurkan sejumlah kendaraan tank dan lapis baja militer Israel.
Abu Obeida juga menjelaskan sifat pertempuran dan taktik yang digunakan oleh Perlawanan Palestina dalam menghadapi pasukan Israel yang menduduki wilayah Gaza City.
Menurut Abu Obeida, pertempuran ini akan menjadi salah satu pertempuran epik terbesar dalam sejarah melawan ketidakadilan.
Berikut adalah kutipan dari pernyataan yang disampaikan oleh Abu Obeida:
"Prajurit kami telah berhasil menghancurkan 24 kendaraan militer dalam 24 jam terakhir di garis depan pertempuran. Kami meluncurkan serangan terarah anti-tank terhadap kendaraan militer Israel. Para penembak jitu Al-Qassam Brigades berhadapan dengan tentara Israel yang berani menjulurkan kepala dari kendaraan tempat mereka berlindung."
"Prajurit kami masih berjuang di sepanjang garis depan penyerangan musuh Zionis di utara dan selatan Gaza City serta Beit Hanoun. Mereka berjuang dengan keberanian dan terus menghadapi kendaraan musuh."
"Apa yang telah kami publikasikan dan yang akan kami publikasikan akan mendokumentasikan penghancuran pasukan musuh dan penaklukan kendaraan mereka, yang akan kami rilis dalam beberapa menit dan jam mendatang."
Baca Juga: Klarifikasi PBB Soal Biskuit Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza yang Hampir Capai Tanggal Kadaluarsa
"Kita tahu bahwa kami terlibat dalam perang asimetris yang akan menjadi bahan pelajaran bagi dunia. Apa yang telah kami publikasikan dan akan kami publikasikan yang mendokumentasikan penghancuran dan serangan mendadak terhadap pasukan musuh adalah hanya sebagian kecil dari keberanian prajurit kami, sikap heroik mereka, dan operasi-operasi yang diberkati di medan perang."
"Jika musuh berpikir bahwa dengan menghukum rakyat kami dan melakukan pembantaian mengerikan serta menggunakan metode yang kotor, mereka akan melemahkan tekad kami, mereka salah dan bodoh, dan mereka harus tahu bahwa kami akan meledak dalam kemarahan terhadap mereka."
