Penerima BLT Subsidi Gaji: Alhamdulillah Sangat Bermanfaat

- 12 September 2020, 08:37 WIB
'Harap Sabar' Pencairan BLT Rp600 Ribu Tahap 3 ke HIMBARA Dulu, Bank Swasta Masih Antri
'Harap Sabar' Pencairan BLT Rp600 Ribu Tahap 3 ke HIMBARA Dulu, Bank Swasta Masih Antri /

GALAMEDIA - Sejumlah penerima bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji mengaku menggunakannya untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, pendapatannya menurun selama pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, bermanfaat untuk menunjang kebutuhan keluarga. Meskipun, saya belum berumah tangga, tapi saya menjadi tulang punggung untuk ibu saya karena ayah sudah meninggal dunia," kata Sofian Farma (26) seperti dikutip galamedia dari Antara.

Pekerja kontrak di salah satu rumah makan di Jakarta itu mengaku pendapatannya mulai turun sejak pandemi melanda Indonesia. Itu buntut dari pengurangan jam kerja, sementara beban yang ditanggung bersama sang ibu masih tetap sama.

Baca Juga: Idrus Marham Bebas Usai Jalani Masa hukuman Dua Tahun Penjara di LP Cipinang

"Ya, biasanya gaji saya itu untuk makan sehari-hari, terus harus bayar cicilan, jadi sudah ada bagian-bagiannya. Dengan pandemi ini, sangat terasa sekali dampaknya," ungkap Sofian.

Menurut dia, BLT yang diterimanya sebesar Rp1,2 juta sebisa mungkin dijadikan modal usaha ibunya berjualan kue dan menitipkannya ke warung-warung. Hal itu belum pernah dilakukan sebelum pandemi.

Dengan demikian, anak bungsu dari tiga bersaudara itu mendapat uang tambahan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari bersama ibunya.

Baca Juga: Warner Bros Kembali Tunda Penayangan Wonder Woman 1984

Hal senada disampaikan Mahmudin (25), yang baru saja menjadi seorang ayah, karena anak pertamanya lahir di tengah pandemi, di saat pendapatan Udin, panggilannya, sebagai pegawai swasta juga mengalami penurunan.

"BLT yang saya terima Alhamdulillah bermanfaat banget, karena bisa buat biaya lahiran anak saya, beli pakaian bayi, jadi betul-betul butuh banget memang," ungkap Udin.

Hal lain disampaikan pegawai swasta, Suhendri (26), yang harus menanggung beban sekolah adik bungsunya karena kedua orang tuanya telah tiada.

Baca Juga: PSBB Total DKI Jakarta, Aparat TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub 'Pagar Betis' Kawasan Puncak

"Meskipun sekolah di rumah, adik saya butuh pulsa untuk membeli kuota. Kemudian, juga untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Meskipun ada kakak, tapi sudah berkeluarga jadi punya tanggungan sendiri," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x