8 Jenis dan Manfaat Minum Teh Herbal bagi Kesehatan, Ada yang Untuk Kesehatan Otak

- 25 November 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi manfaat minum teh herbal bagi kesehatan./pixabay/mirkostoedter
Ilustrasi manfaat minum teh herbal bagi kesehatan./pixabay/mirkostoedter /


GALAMEDIANEWS - Sejumlah manfaat akan dirasakan jika kita minum teh herbal. Karenanya dalam artikel ini akan dijelaskan jenis dan manfaat minum teh herbal bagi kesehatan.

Sejak jaman dahulu, masyarakat sudah menggunakan teh herbal untuk kesehatan. Bahkan Teh herbal terkenal bisa membantu mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan membantu tidur lebih nyenyak.

Namun menemukan teh yang tepat mungkin diperlukan beberapa percobaan. Namun Penelitian menyebutkan, beberapa herbal dapat memiliki beberapa efek kuat untuk mengatasi stres, kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor Terjadi di Cianjur, Sejumlah Warga Sempat Mengungsi

Beberapa jenis senyawa antiinflamasi alami pada teh bermanfaat bagi tubuh manusia. seperti antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres, senyawa antivirus dan antibakteri, herbal yang mengurangi peradangan, herbal yang mengurangi risiko pembekuan darah dan tekanan darah tinggi.

Tidak itu saja, minum secangkir teh herbal setiap hari dapat membantu melindungi kesehatan Anda dalam jangka panjang dan mengurangi tingkat stres. Menurut penelitian dari 2014, beberapa teh herbal, khususnya Melissa officinalis atau ekstrak lemon balm dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.

Namun sebelum mengonsumsi teh herbal, sebaiknya dikonsultasikan dulu kepada dokter. Sebab beberapa teh nyatanya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan atau obat-obatan. Misalnya, chamomile bertindak sebagai pengencer darah ringan dan dapat berinteraksi dengan obat warfarin (Coumadin) jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Baca Juga: Amalan-amalan Ini Ternyata Bisa Mendatangkan Rezeki, Kerjakan secara Istiqomah

Teh herbal umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang, tetapi jenis tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi.

Berikut teh herbal terbaik untuk mengatasi stres dan kesehatan otak, dilansir antara dari Healthline:

1. Teh linden

Teh Linden dibuat dari bunga kering, daun, atau kulit pohon Linden. Secara tradisional, teh linden telah digunakan sebagai obat herbal untuk menenangkan saraf dan mengobati kecemasan, insomnia, dan sakit kepala.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Rayo Vallecano vs Barcelona di Liga Spanyol, Tinggal Klik di Sini

Studi tahun 2015 menemukan bahwa senyawa dalam teh Linden memengaruhi aktivitas asam aminobutirat gamma (GABA), asam amino alami yang bertindak sebagai pembawa pesan kimia di otak, dengan cara yang sama seperti efek obat anti-kecemasan.

Jika Anda memiliki tekanan darah rendah atau sedang minum obat untuk menurunkan tekanan darah, Anda harus mengonsumsi teh ini dengan hati-hati karena dapat menyebabkan tekanan darah turun ke tingkat yang sangat rendah.

2. Teh chamomile

Saat ini, banyak orang mengaitkan teh chamomile dengan tidur malam yang nyenyak. Namun, ramuan ini secara tradisional digunakan untuk mengobati masalah perut dan usus, termasuk gas, sakit perut, radang perut, dan buang air besar yang berhubungan dengan kecemasan.

Baca Juga: Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Beberapa Wilayah Indonesia, Waspada untuk Daerah Ini

Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek relaksasi chamomile dan senyawa lainnya dapat memberikan sedikit kelegaan bagi penderita IBS.

Sebuah studi tahun 2015 terhadap 45 orang dengan IBS menemukan bahwa setelah 4 minggu mengonsumsi ekstrak chamomile setiap hari, gejala IBS seperti kembung, sakit perut, konsistensi tinja, dan masalah buang air besar ​​menurun secara signifikan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa chamomile dapat membantu mengurangi kecemasan dan insomnia.

Baca Juga: Prediksi Skor Cadiz vs Real Madrid di Liga Spanyol: Head to Head dan Starting Line Up

3. Teh rosemary

Rosemary adalah ramuan populer untuk memasak dan wewangian. Salah satu kegunaannya yang kurang umum adalah sebagai teh herbal. Namun, beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi teh rosemary secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam rosemary dapat membantu mengurangi peradangan, mencegah bisul, dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Meski menjanjikan, penelitian tentang teh rosemary sendiri masih belum mencukupi dan sulit untuk mengetahui efek jangka panjangnya.

4. Teh lavender

Teh lavender bermanfaat untuk pencernaan dan mental. Ekstrak lavender telah lama digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi, dan penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada manfaat kesehatan mental dari meminumnya juga.

Baca Juga: Dukungan ke Ganjar-Mahfud di Jabar Menguat, Tokoh Muda Gagas 'Gaskeun Babarengan'

Sebuah studi tahun 2020 pada 60 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa minum teh lavender di pagi dan malam hari mengurangi skor kecemasan dan depresi pada peserta.

Lavender sendiri juga dapat membantu meningkatkan relaksasi dan tidur, meredakan sakit perut, dan meningkatkan suasana hati.

5. Teh mawar

Selama bertahun-tahun, orang telah menambahkan kelopak mawar ke kue, selai, dan teh panas sebagai penyedap. Kelopak mawar juga merupakan sumber antioksidan yang baik seperti vitamin C, A, dan E.

A Studi tahun 2005 pada 130 remaja wanita dengan dismenore primer menemukan bahwa teh mawar membantu mengurangi nyeri dan kecemasan menstruasi. Senyawa lain dalam teh mawar juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Baca Juga: Tahapan Pendistribusian Logistik Pemilu Dinilai Krusial, Panwaslu Cangkuang Gelar Rakor Pengawasan

6. Teh akar valerian

Studi menunjukkan, ramuan valerian bekerja dengan memblokir enzim yang mengganggu fungsi GABA, yang menyebabkan peningkatan rasa tenang. Selain itu, ada penelitian yang mendukung teh akar valerian sebagai obat tidur.

Penelitian dari 2020, menemukan bahwa ramuan valerian efektif dalam meningkatkan waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak dan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

7. Teh pepermint

Teh peppermint diseduh dari daun kering tanaman peppermint. Penelitian dari 2009 merekomendasikan bahwa peppermint dapat membantu menenangkan sakit perut, meredakan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.

Baca Juga: Guardiola Sebut Lima Rival Serius Timnya di Liga Inggris, Manchester United Salah Satunya

Penelitian tambahan menunjukkan bahwa bahkan aroma peppermint dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres. Sebuah studi tahun 2019 pada 80 pasien jantung menemukan bahwa aromaterapi peppermint membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada mereka yang menerima infus.

8. Teh jerami gandum

Teh jerami gandum dibuat dari batang, biji, dan bunga tanaman gandum. Ekstrak teh oat telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk membantu rileks, meningkatkan mood, dan mengurangi kelelahan.

Sebuah studi tahun 2011 pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa ekstrak ramuan gandum membantu meningkatkan perhatian dan konsentrasi mereka.

Akan tetapi penelitian tentang pengaruh jerami gandum terhadap kesehatan saat dikonsumsi sebagai teh masih minim, padahal sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah