Network
GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kabupaten Bandung kembali meraih prestasi sebagai badan publik kategori Pemkab/Pemkot "Informatif" tingkat Jawa Barat dari Komisi Informasi Provinsi Jabar, Kamis 30 November 2023. Penghargaan Badan Publik Informatif tahun ini merupakan yang keempat kalinya diraih Kabupaten Bandung secara berturut-turut sejak 2020 hingga 2023.
Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha menerima piala dan sertifikat penghargaan yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Ketua Komisi Informasi Jawa Barat (KI Jabar), Ijang Faisal.
Penghargaan Badan Publik Informatif tersebut merupakan penghargaan tertinggi dalam keterbukaan informasi publik dengan nilai 90 sampai dengan 100.
Baca Juga: Pemda Bandung Barat Sabet Penghargaan Swasti Saba Wistara Ketiga Kali Dari Sekjen Kemendagri
Dengan adanya penghargaan Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jabar, menunjukkan bahwa Pemkab Bandung telah mampu mengelola informasi publik dengan sangat baik sesuai dengan kaidah UU Keterbukaan Informasi Publik.
“Penghargaan ini merupakan hadiah bagi seluruh perangkat daerah yang ada di Kabupaten Bandung atas bimbingan dan arahan Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Semoga penghargaan ini dapat meningkatkan motivasi kita dalam pengelolaan informasi publik dan semakin meningkatkan keberdayaan masyarakat di Kabupaten Bandung,” kata Yosep usai menerima penghargaan.
Ia berharap dengan kualitas keterbukaan informasi publik "informatif" ini pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kinerja dan meningkatkan kepercayaan serta partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Bandung yang bedas.
Keterbukaan Informasi di Era Globalisasi
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jabar, Ijang Faisal menyoroti pentingnya keterbukaan informasi dalam era globalisasi saat ini.
Menurut dia, informasi dapat menjadi energi yang dapat membantu proses pencerdasan bangsa dan menorehkan berbagai perubahan yang tidak terbayangkan. Oleh sebab itu, negara harus hadir dengan semangat keterbukaan dan akuntabilitas.
"Keterbukaan informasi harus menjadi ruh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ijang juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban badan publik, tetapi juga harus menjadi budaya dalam masyarakat dan negara, terutama dalam era globalisasi saat ini sebab keterbukaan informasi adalah sarana dalam mewujudkan peningkatan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah yang demokratis.
Baca Juga: WOW! Pemkab Bandung BORONG 4 Penghargaan Kesehatan dari Pemprov Jabar, Salah Satunya Pos UKK Terbaik
“Pemerintahan yang demokratis itu adalah pemerintahan yang dipercaya publik dan salah satu indikatornya agar publik percaya adalah pemerintah melakukan pemerintahan yang terbuka dan akuntabel,” tuturnya menjelaskan.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga mengajak semua pihak untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Kita harus lebih cepat lagi dalam merespon laporan maupun keluhan dari masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa tidak puas, jadi kita harus lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Acara penganugerahan keterbukaan informasi publik ini rutin diadakan setiap tahun oleh KI Jabar sebagai wadah apresiasi bagi badan publik yang telah mengutamakan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua KI Indonesia Dr. Doni Sugiantoro, para bupati/wali kota, para kepala instansi vertikal tingkat provinsi, para kepala OPD, dan pimpinan BUMD Provinsi Jabar.***
