Dijelaskan Arsan Latif, buruknya kualitas bangunan RSUD Lembang harus secepatnya dilakukan perbaikan agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Pasalnya, Arsan Latif menilai, Lembang merupakan salah satu tujuan wisata dengan populasi penduduk paling tinggi di Bandung Barat.
"Jangan sampai masyarakat saya yang menjadi korban dari permasalahan ini. Saya perintahkan Dinas PUTR dan Dinas Kesehatan untuk memberikan solusi terbaik secepatnya. Karena, terus terang saya sangat miris melihat kondisi ini," ucapnya dengan nada tinggi.
Baca Juga: Daftar UMK 2024 untuk 14 Wilayah di Jawa Barat dari Bekasi sampai Bandung Barat
Ditengah kondisi bangunan yang terus mengancam, Arsan mengaku salut kepada jajaran manajemen dan para petugas medis RSUD Lembang yang masih bertahan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
"Saya bangga kepada seluruh jajaran manajemen dan para petugas medis RSUD Lembang yang masih bertahan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat," katanya menegaskan.
Sebagai informasi, Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di belakang RSUD Lembang mengalami ambruk setelah turun hujan deras yang mengakibatkan adanya longsor. Sehingga, berdampak pada bertambahnya lebar retakan dinding dibeberapa titik dan kemiringan bangunan hingga 12 derajat.***