Santri di Jawa Barat Deklarasi Moderasi Beragama untuk Menguatkan Kebhinekaan

- 8 Desember 2023, 16:29 WIB
Para santri berfoto usai acara deklarasi di Aula Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut Wetan, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 November 2023./ist
Para santri berfoto usai acara deklarasi di Aula Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut Wetan, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 November 2023./ist /

GALAMEDIANEWS - Sebanyak 500 orang santri yang tergabung dalam Forum Santri Jawa Barat (FSJ) menderklarasikan "Moderasi Beragama sebagai Penguatan Kehidupan Kebhinekaan".

Acara digelar di Aula Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut Wetan, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 Desember 2023, dipandu pegiat muda bidang Ilmu Sosial, Dr. Iwan Nuryan, M.AB (Direktur LKkPH Neraca Bandung).

Baca Juga: Perkenalkan Logo Baru, Pos Indonesia Komitmen Lakukan Transformasi Bisnis Logistik

Hadir dalam kegiatan tersebut dari Instansi pemerintah serta dari FKUB, di antaranya perwakilan dari Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi, Kejati Jabar, Kepala Kanwil Kemenag Jabar dan Tim Ahli FKUB Jabar, Dr. Ayi Yunus Rusyana, M.Ag.

Deklarasi Moderasi Beragama sebagai Penguatan Kehidupan Kebhinekaan, di Aula Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut Wetan, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 November 2023./ist
Deklarasi Moderasi Beragama sebagai Penguatan Kehidupan Kebhinekaan, di Aula Ponpes Nurul Iman, Cibaduyut Wetan, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 November 2023./ist

Ketua Forum Santri Jawa Barat (FSJ) pimpinan Moh. Puad Syafi'i, M.A, mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka mensosialisasikan moderasi beragama kalangan santri di seluruh Jawa Barat.

Tujuan panjangnua adalah dalam upaya mewujudkan pemahaman agama yang inklusif, toleran dan damai di tengah pluralitas bangsa.

"Termasuk memberikan pemahaman toleransi, kerukunan dan keberagaman dalam masyarakat yang beragam keyakinan agama termasuk menghindari penyalahgunaan isu-isu agama demi kepentingan politik selama Pemilu 2024 Berlangsung," tuturnya.

Moh. Puad Syafi'i, M.A, menambahkan, penguatan dan pengembangan moderasi beragama memiliki tujuan yang sangat penting.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x