Bangun Kesadaran Kualitas Gizi Seimbang, Seribu Anak Ikuti Lomba Balita Gemoy di Lembur Pakuan

- 10 Desember 2023, 21:17 WIB
1.000 anak dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti lomba Balita Gemoy di Lembur Pakuan Subang
1.000 anak dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti lomba Balita Gemoy di Lembur Pakuan Subang /



GALAMEDIANEWS - Sebanyak 1.000 anak dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti lomba Balita Gemoy di Lembur Pakuan Subang yang diinisiasi oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM), Minggu 10 Desember 2023 pagi.

Ketua pelaksana Imas Laelasari mengatakan kegiatan tersebut digelar oleh Posyandu Lembur Pakuan yang sejak dulu didukung oleh KDM dalam rangka pemenuhan gizi anak seimbang.

"Kita berharap tradisi Kang Dedi dalam memperhatikan gizi anak di sekelilingnya terus berkembang ke berbagai daerah," ucap Imas.

Baca Juga: Resep Nasi Kuning Harum Gurih ala Rudy Choirudin Cocok Jadi Ide Jualan Makanan Cukup Pakai Rice Cooker

Sementara itu KDM menilai kesadaran akan pemenuhan gizi di Indonesia masih rendah. Hal tersebut terbukti dari semakin minimnya anak-anak makan daging, telur maupun sayur yang diolah langsung oleh orang tuanya.

Kebanyakan, kata KDM, anak-anak makan olahan makanan instans yang minim gizi. Belum lagi maraknya minuman dalam kemasan yang tidak karuan komposisi maupun nilai gizinya.

“Untuk itu kita bangun kesadaran terutama kaum perempuan, kaum ibu Indonesia untuk kembali pada pola tradisi yang sehat. Secara kualitas mungkin terpenuhi, tapi yang kita butuhkan saat ini adalah kualitas dari gizi yang harus terpenuhi,” ucap KDM.

Ia khawatir ke depan semakin banyak anak ‘gemoy’ tapi tidak berkualitas. Selain karena kurangnya asupan gizi seimbang, ditambah kurangnya gerak anak karena ruang terbuka yang semakin menyempit.

1.000 anak dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti lomba Balita Gemoy di Lembur Pakuan Subang
1.000 anak dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti lomba Balita Gemoy di Lembur Pakuan Subang


“Artinya ke depan apa yang Pak Prabowo impikan adalah mengarah pada kualitas bukan sekadar kuantitas,” ujarnya.

KDM berharap gerakan gender emansipasi wanita tidak sebatas pada karir, tetapi juga fokus pada kesadaran dalam memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak dari sisi perilaku dan asupan makanan yang bergizi.

Baca Juga: Resep Korean Flying Chicken Jadi Ide Jualan Makanan Garing dan Crispy ala Devina Hermawan

“Pesan dari acara lomba balita gemoy ini adalah dua anak gemoy cukup, sehat dan cerdas. Artinya gemoy ini adalah terpenuhi gizinya bukan sekadar besar. Karena banyak anak yang hanya makan dengan garam badannya gendut, tapi dari sisi gizinya kurang,” ucapnya.

Dalam lomba tersebut seribu anak berebut hadiah jutaan rupiah dalam tiga kategori berbeda. Kategori pertama bayi baru lahir hingga satu tahun, kategori kedua bayi berusia 13-24 bulan dan terakhir balita mulai usia 2-5 tahun.

Sebanyak 21 juri profesional dari bidang kedokteran hingga fashion menjatuhkan pilihan juara pada anak-anak yang memiliki rekam pertumbuhan proporsional, motorik yang baik sesuai usia dan juga busana yang mereka kenakan.***

Editor: Ryan Pratama


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x