Lebih lanjut, pria yang karib disapa Emil itu menuturkan bahwa di IKN akan dibangun penghormatan untuk pahlawan proklamasi, berupa patung Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai simbol bapak bangsa Indonesia.
Selain itu, berbeda dengan bangunan Istana Kepresidenan di Jakarta yang berkonsep kolonial, Istana Kepresidenan di IKN akan sepenuhnya mengusung budaya Indonesia.
“Kita ini sangat kaya dengan sumber inspirasi, jadi istananya jangan seperti ini yang budaya Barat. Nantinya Istana Presiden (di IKN) akan diwarnai cerita rakyat, batik dari seluruh Nusantara, ragam hias, folklore… semua yang menampilkan etalase kekayaan kita dalam bentuk arsitektur,” kata Ridwan.
“Kita akan sangat bangga punya tempat yang dibangun oleh bangsa sendiri, menampilkan keragaman budaya kita yang luar biasa,” tutur dia, menambahkan.***