Network
GALAMEDIA - Hingga hari ini, Rabu, 16 September 2020, jumlah penderita Covid-19 di Kota Bandung terus bertambah.
Koordinator Bidang Perencanaan Data Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkap dampak dari fakta tersebut.
Menurut Ahyani, meningkatnya jumlah kasus positif aktif covid-19, membuat 30 Kecamatan di Kota Bandung kembali menjadi zona merah.
Baca Juga: Terungkap! Begini Pengakuan Pelaku Penggunting Bendera Merah Putih yang Videonya Viral
"Jadi Kenaikan kasus ini terjadi karena gencarnya upaya swab test yang dilakukan secara masif dan upaya pelacakan kontak erat pasien positif, termasuk orang tanpa gejala (OTG)," terang Ahyani, Rabu, 16 September 2020.
Berdasarkan dari dari Pusat Informasi covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, hingga Selasa, 15 September 2020 terdapat 222 kasus positif aktif, 995 positif kumulatif, 721 sembuh dan 52 meninggal dunia.
Sementara itu, meski jumlah positif Covid-19 terus bertambah, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan lingkungan Balai Kota Bandung belum perlu dilakukan penutupan.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Covid Bakal Renggut Jutaan Nyawa Manusia Sebelum Pandemi Berakhir Tahun 2021
"Enggak bisa, apalagi Balai Kota merupakan pusat pelayanan kepada masyarakat. Sehingga layanannya tetap harus berjalan," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Rabu, 16 September 2020.
Walau demikian, Ia sudah menginstruksikan kepada para ASN untuk mulai memberlakukan 50 persen Work From Home (WFH) di lingkungan Pemkot Bandung. Sebagai bentuk pencegahan penularan pandemi Covid-19.
