Network
GALAMEDIANEWS - Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mobilitas masyarakat dipastikan akan mengalami peningkatan. Hal ini juga berpengaruh pada kondisi lalu lintas.
Seperti jelang momen hari-hari besar, arus lalu lintas di jalan tol juga kerap terpengaruh. Salah satunya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau biasa disingkat Jalan Tol Japek.
Ruas Jalan Tol Japek ini kerap dilanda kepadatan. Namun, masyarakat kini berharap ruas jalan itu akan sedikit longgar karena kabar akan dibukanya Jalan Tol Japek 2 Selatan Segmen Sadang - Sukabungah.
Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Ground Breaking TPPAS Legok Nangka di Semester I 2024
Baca Juga: Jangan Asal Terapi Bekam! Hindari Bagian Ini Demi Kesehatan Anda
Lantas, benarkan Jalan Tol Japek 2 Selatan ini akan dibuka secara situasional dan atas diskresi pihak kepolisian untuk arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024?
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Tol Japek 2 Selatan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memberikan penjelasannya.
"Jalan Tol Japek 2 Selatan ini dibuka secara situasional untuk periode arus balik Natal dan Tahun Baru, karena akses masuknya ada di Sadang, Jalan Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta," tuturnya, Senin, 18 Desember 2023.
Dibuka Situasional
Jalan Tol Japek 2 Selatan saat ini sedang disiapkan Jasa Marga untuk dioperasikan secara fungsional pada periode Natal dan Tahun Baru.
Jasa Marga menyiapkan ruas fungsional di Japek 2 selatan ini sepanjang 8,5 km mulai dari akses Sadang sampai dengan gerbang tol Kutanegara.
Baca Juga: Jelang Nataru 2024, Pemkot Bandung Ingatkan Ancaman Covid-19
Baca Juga: Usus yang Kotor Bisa Menjadi Sumber Penyakit, Ini Gejala Usus Tidak Sehat
Nantinya pemakai jalan tol bisa masuk dari akses Sadang di Jalan Tol Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Kutanegara.
Kemudian masuk ke jalan nasional Industri, dan selanjutnya, nanti bisa masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta - Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Timur atau Gerbang Tol Karawang Barat menuju ke Jakarta.
"Dengan demikian, nanti jalan tol ini disiapkan secara situasional saat arus balik Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Dibukanya jalan tol ini secara situasional juga nanti dengan mempertimbangkan kondisi apabila terjadi kepadatan Jalan Tol Cipularang.
Kemudian sampai Gerbang Tol Kalihurip Utama (Kalitama), atau bahkan jika terjadi kepadatan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek baik dari arah Palimanan maupun arah Cikampek.
Dari situ kepolisian juga melakukan evaluasi bersama-sama dengan Jasa Marga. Dilihat juga situasi di Jalan Industri apakah masih sanggup menampung kendaraan yang keluar dari Gerbang Kutanegara Tol Japek 2 Selatan.
"Atas dasar hal itulah maka pihak kepolisian menentukan Tol Japek 2 Selatan dibuka secara situasional," kata Lisye.
Baca Juga: Tanggapan Bojan Hodak Usai Persib Bandung Tahan Imbang Bali United: Hasil yang Adil
Tarif yang Dibayarkan
Dikarenakan Jalan Tol Japek 2 Selatan ini bersifat fungsional maka tidak ada pengenaan tarif. Kalaupun ada transaksi di gerbang tol Kutanegara, maka itu adalah jumlah tarif yang dikenakan kepada pengguna jalan ketika masuk dari gerbang tol tertentu.
"Itu sama dengan tarif yang pengguna tol bayarkan ketika keluar di Gerbang Tol Sadang, hanya saja ditransaksikan di Gerbang Tol Kutanegara dengan jumlah tarif yang sama," jelasnya.
Adapun golongan kendaraan yang diizinkan melintas di Jalan Tol Japek 2 Selatan ini ketika dibuka secara situasional yakni kendaraan Golongan I non-bus.
Sebagai informasi, Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta.
Jalan Tol Japek II Selatan menghubungkan Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.***
