AS Umumkan Pasukan dari 10 Negara Siap Keroyok Serangan Houthi di Laut Merah

- 19 Desember 2023, 17:42 WIB
Ilustrasi. Houthi targetkan kapal Israel di Laut Merah.
Ilustrasi. Houthi targetkan kapal Israel di Laut Merah. /Pixabay/ ID 12019

Tidak ada cedera yang dilaporkan oleh kedua kapal.

Mohammed al-Bukhaiti, seorang pejabat senior Houthi dan juru bicara, mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Senin bahwa kelompok itu akan menghadapi koalisi pimpinan AS di Laut Merah.

Baca Juga: Rusia Kecam Kekerasan dalam Konflik Palestina-Israel, Soroti Peran Amerika Serikat

Lebih banyak negara untuk dimasukkan

Koalisi mungkin juga memasukkan Mesir dan Yordania sebagai negara-negara Arab tambahan ke Bahrain, karena mereka memiliki kepentingan dalam memastikan perjalanan kapal yang aman, kata Sara Khairat dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.

"Masih belum jelas apakah mereka akan bergabung nanti. Mesir dan Yordania, serta beberapa negara GCC [Dewan Kerjasama Teluk], termasuk Arab Saudi, adalah bagian dari Pasukan Maritim Gabungan, yang akan berada di bawah payung koalisi," Khairat melaporkan.

"Membaca yang tersirat, ini adalah situasi yang sangat sulit bagi beberapa negara Timur Tengah ini. Anda memiliki Arab Saudi, yang sangat dekat, tampaknya, untuk menandatangani kesepakatan dengan pemberontak Houthi di Yaman," tambahnya.

"Anda memiliki Mesir, yang tidak ingin dilihat sebagai menentang pesan Houthi di Gaza – yaitu agar Israel menghentikan perang di daerah kantong itu."

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan panggilan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud pada hari Senin tentang masalah ini, membahas cara-cara untuk menghindari konflik lebih lanjut.

Blinken "mengutuk serangan berkelanjutan oleh Houthi terhadap kapal-kapal komersial yang beroperasi di perairan internasional di Laut Merah selatan dan mendesak kerja sama di antara semua mitra untuk menegakkan keamanan maritim", kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan setelah panggilan itu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x