Vila dan Hotel Lenyap, ISIS Hancurkan Tempat Liburan Wah Ronaldo Hingga James Bond

- 18 September 2020, 15:05 WIB
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo.
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo. /instagram.com/cristiano/

GALAMEDIA - Loyalis ISIS menguasai pulau-pulau surgawi di Mozambik yang selama ini menjadi tempat berlibur seleb papan atas, mulai dari vokalis U2 Bono, Cristiano Ronaldo  hingga aktor James Bond, Daniel Craig.

Selain memberlakukan hukum syariah, mereka membakar vila-vila dan hotel-hotel mewah di pulau Vamizi. Warga lokal diperintahkan untuk meninggalkan rumah sebelum kawasan wisata ramah lingkungan itu dibakar.

Baca Juga: Tekan Kasus Positif, Jabar Bentuk Tim Khusus dan Rencana Aksi

Kepulauan Vamizi selama ini menjadi surga selam dan scuba yang biasa dikunjungi tak hanya seleb, tapi juga pemimpin negara serta bangsawan seperti Pangeran Albert dari Monaco.

Saat ini, bersama tiga pulau tetangga lainnya, militan yang menamakan diri Negara Islam Provinsi Afrika Tengah telah menguasai pulau berpasir putih itu.

Sebelumnya bulan lalu ISIS menetapkan hukum syariah di kota pelabuhan strategis terdekat, Mocimboa da Praia di daratan, di provinsi kaya gas Cabo Delgado.

Serangan kali ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian pemberontakan tiga tahun terakhir yang kian intensif. Korban tewas akibat kekerasan ini sedikitnya 1.300 orang.

Kehadiran ISIS juga mengancam rencana untuk mengubah Mozambik menjadi Qatar of Afrika. Mocimboa da Praia sendiri terletak di semenanjung Afungi di mana fasilitas gas alam cair, salah satu proyek investasi tunggal terbesar di Afrika berada.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (18 September 2020) ISIS diyakini bakal menggunakan pulau-pulau baru itu  guna melancarkan serangan amfibi yang memutus jalur pasokan energi.

Akibatnya perusahaan energi terpaksa membangun fasilitas baru untuk menghindari kontak dengan pemberontak.

Centrica, perusahaan induk British Gas dilaporkan berencana membeli 2,6 juta ton gas alam cair dari semenanjung Afungi selama 20 tahun ke depan.

Seorang penduduk pulau Mecungo kepada AFP menyebut ISIS tiba saat malam  dan mengumpulkan penduduk desa.

“Mereka menyuruh kami lari jika kami ingin hidup. Semua orang meninggalkan pulau,” ujarnya.

Baca Juga: 22 Ribu Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring Operasi Yustisi

ISIS pun menjadi ancaman bagi Provinsi Cabo Delgado yang selama ini dikenal sebagai salah satu tambang ruby terbesar di dunia.

Tangguhnya angkatan laut militan ISIS dan pangkalan strategis mereka menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis keamanan.

Kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS kabarnya bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan di wilayah tersebut. Ancaman juga datang pada Afrika Selatan jika membantu negara tetangganya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x