GEMPA SUMEDANG, Ini Penjelasan Rinci dari BMKG Soal Sesar Aktif di Timur Kota Bandung

- 1 Januari 2024, 09:50 WIB
GEMPA SUMEDANG, Ini Penjelasan Rinci dari BMKG Soal Sesar Aktif di Timur Kota Bandung.
GEMPA SUMEDANG, Ini Penjelasan Rinci dari BMKG Soal Sesar Aktif di Timur Kota Bandung. /X @DaryonoBMKG

GALAMEDIANEWS - Kabupaten Sumedang diguncang gempa cukup besar sebanyak tiga kali, pada Minggu 31 Desember 2023. Kerusakan terjadi pada beberapa bangunan, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Informasi resmi dari konferensi pers BMKG, Minggu malam, menyebutkan, gempa terjadi tiga kali, yakni pada pukul 14. 35 WIB, kemudian pukul 15.35, dan gempa ketiga, pukul 20.34.

Gempa terakhir, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,8.

Baca Juga: Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar Imbau Masyarakat Tenang dan Tetap Waspada

Baca Juga: Bey Machmudin Beri Apresiasi, Perayaan Tahun Baru di Jabar Berlangsung Aman

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, gempa Sumedang berasal dari sesar-sesar aktif di wilayah tersebut. Termasuk bagaimana kondisi sesar aktif yang ada di timur Kota Bandung.

Namun ia belum bisa menyampaikan secara detail dari sesar apa gempa tersebut berasal.

"Kami memprediksi bahwa ini adalah aktivitas dari sesar-sesar lokal yang ada di wilayah Sumedang, tapi kami belum bisa menyampaikan bahwa ini dari sesar apa namun yang jelas dari sesar-sesar aktif yang berada di sekitar Sumedang," ujar Ayyu.

Mengenai potensi gempa susulan, pihaknya akan terus memantau dan segera menginformasikannya. Namun demikian, Ayyu menyebut, bencana gempa bumi tidak bisa diketahui secara pasti kapan terjadinya, kekuatannya, maupun lokasinya.

Baca Juga: Unik, Cara Dedi Mulyadi dan Ribuan Fans Sambut Tahun Baru 2024

Baca Juga: Tempat Wisata Malam yang Cozy dan Romantis di Malang Batu Night Spectacular, Ada Belasan Wahana Permainan

"Yang namanya gempa tidak bisa kita prediksi kapan terjadinya, berapa kekuatannya dan yang lokasinya tapi yang bisa kita lakukan adalah memantau, mudah-mudahan gempanya tidak berlanjut," tuturnya.

BKMG pun saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang. Ayyu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, waspada, meningkatkan mitigasi, dan jangan termakan hoaks namun selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG.

"Ada beberapa potensi sesar lokal di Sumedang tapi nanti kita coba kaji lagi karena kita harus hati-hati dalam hal ini. Nanti kalau sudah terdeteksi ataupun ada indikasi dari sesar mana akan kita sampaikan kepada media dan masyarakat," pungkas Ayyu.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam yang Populer dan Hits di Majalengka Situ Cipanten, Danau Hijau Menjernihkan Mata Indah

Baca Juga: INFO Gempa Sumedang, HOAX Lantai 7 RSUD Sumedang Runtuh, Warga Cemas Gempa Susulan

Episenter gempa terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut, Kabupaten Sumedang, pada kedalaman 5 km.

Gempa dapat dirasakan pula di Bandung, Subang hingga Garut. Sampai pukul 20:55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi yang dirasakan di wilayah ini.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah