Network
GALAMEDIA - Bupati Garut, Rudy Gunawan, SH, MH, menegaskan, penyebaran virus Covid-19, setiap hari terus meningkat tajam. Hal ini terlihat pada hari ini Sabtu 19 September 2020 terdapat jumlah kenaikan yang sangat signifikan yakni sebanyak 21 orang di satu Kampung di Kabupaten Garut.
"Saya nyatakan Garut masuk darurat Covid-19, dengan adanya kenaikan jumlah terkonfirmasi," ujar Rudy Gunawan, Sabtu.
Untuk itu, Rudy Gunawan, menghimbau pada seluruh camat dan kepala SKPD untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengambil keputusan. Termasuk terdapat enam Kampung mulai hari ini dilakukan penutupan jalan akses jalan.
Baca Juga: Kang DS Minta Doa Kepada Tokoh Agama maupun Alim Ulama di Kecamatan Pacet
"Semua akses jalan di enam Kampung di tutup, semua warga tidak boleh ada yang melakukan aktifitas ke luar rumah," ucapnya.
Guna membantu warga yang ada di enam Kampung, kata Rudy, Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan bantuan jaminan hidup selama akses jalan di tutup.
"Kita sudah siapkan bantuan jaminan hidup, mulai hari ini kita akan mendistribusikan jaminan hidup," ujarnya.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Selain itu, Rudy Gunawan, meminta kepada seluruh camat agar tetap ada di wilayahnya masing-masing, guna memantau aktifitas warga.
"Seluruh camat dan unsur Forkompimcam agar tetap berada di tempat melakukan pemantauan," tegasnya.
Rudy mengaku, kondisi seperti ini dengan terjadinya lonjakan yang sangat signifikan, Garut sudah masuk darurat. Berbagai instansi harus segera mengambil langkah konkret
Baca Juga: Dukung Program Nelayan Berseri Laut Lestari, BCA Salurkan Donasi Rp 280 juta untuk Nelayan
"Kita akan lakukan isolasi mandiri kampung secara menyeluruh," pungkasnya. **"
