Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur Jika Warga Tak Taat Protokol Kesehatan

- 19 September 2020, 16:57 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna di Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Jumat 18 September 2020 malam. (Foto: Humas Kota Bandung)**
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna di Jalan Dipatiukur Kota Bandung, Jumat 18 September 2020 malam. (Foto: Humas Kota Bandung)** /

GALAMEDIA - Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengancam akan menutup Jalan Dipatiukur. Hal itu dilakukan jika masyarakat yang beraktivitas di sana tidak bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kalau ini tidak bisa dikendalikan, kita blok. Jalan Dipatiukur kita akan sarankan pemblokiran jalan. Terutama penutupan di malam hari setelah pukul 21.00 WIB," tutur Ema di sela-sela meninjau langsung penegakan aturan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat, Jumat 18 September 2020 malam.

"Jadi penegakan hukum sebagaimana diatur di Perwal 37 dan 46 itu kita sudah tidak lagi pada subtansi yang bersifat permisif. Bila perlu ambil yang paling berat. Karena salah satu kunci bisa berhasil dan percepatan penanganan Covid-19 itu dengan disiplin," katanya.

Baca Juga: Jalan Otista Kota Bandung Ditutup, Emak-emak Manfaatkan Untuk Botram

Pada peninjauan langsung, Ema melihat situasi di Jalan Dipatiukur. Ia sempat menegur sejumlah masyarakat yang bergerombol dan tidak memperhatikan protokol kesehatan.

"Kami sebetulnya tidak ingin menegur masyarakat dan lain sebagainya. Tetapi kalau mereka tidak disiplin, potensi penyebaran virus sangat besar," ujarnya dalam siaran pers yang diterima galamedia.

"Bisa dilihat sendiri yang namanya 3 M dan 1 T (Mengenakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Tidak berkerumun) itu tidak dilakukan," tambah Ema.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Selain di Jalan Dipatiukur, Ema juga memantau Jalan Merdeka. Di lokasi tersebut, Ema bersama anggota Satuan Lalu Lintaa Polrestabes Bandung menutup jalan.

"Kita ingin semua kegiatan mengacu pada Perwal yang sudah ada. Aktivitas ekonomi selesai pukul 21.00 WIB. Setelah itu mereka kembali ke tempat masing-masing," katanya.

"Bahkan untuk Sabtu malam (malam minggu), sesuai arahan Pak Kapolrestabes akan diperluas. Di Jalan Lingkar Selatan akan ada penutupan jalan," imbuhnya.

Baca Juga: Terjadi Penambahan 21 Orang Covid-19, Bupati Garut Nyatakan Darurat

Ema kembali mengingatkan bahwa di situasi saat ini masyarakat jangan sampai terlena. Bahkan warga harus semakin disiplin melaksanakan protokol kesehatan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x