UPDATE! BMKG Berhasil Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

- 8 Januari 2024, 17:39 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati sebut BMKG berhasil mengidentifikasi adanya sesar baru yang menjadi penyebab gempa Sumedang/BMKG /
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati sebut BMKG berhasil mengidentifikasi adanya sesar baru yang menjadi penyebab gempa Sumedang/BMKG / /

 

GALAMEDIANEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berhasil mengidentifikasi adanya sesar baru yang menjadi penyebab gempa Sumedang yang terjadi pada 31 Desember 2023 lalu. Sesar baru tersebut diketahui belum pernah terpetakan sebelumnya.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, gempabumi tersebut mengakibatkan 10 orang luka-luka dan 138 rumah rusak yang tersebar di Kabupaten Sumedang (Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjungmedar, Tanjungkerta, Jatinangor, Pamulihan, Rancakalong, dan Surian) serta Kabupaten Bandung (Kecamatan Arjasari dan Cicalengka).

"Memperhatikan sebaran gempabumi susulan, tatanan tektonik (tectonic setting), dan analisis mekanisme sumbernya, gempabumi tersebut disebabkan oleh Sesar Aktif yang melewati Kota Sumedang yang semula belum terpetakan, untuk selanjutnya sesuai analisis data seismisitas BMKG disebut Sesar Sumedang," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalan konferensi pers di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga: Lagi, Artis Ibra Azhari Kedapatan Mengkonsumsi Narkoba

Selain itu, Dwikorita mengatakan, wilayah Kabupaten Sumedang merupakan wilayah rawan gempa dengan sumber gempa berasal dari zona tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia di Samudera Hindia, serta dari beberapa sesar aktif di daratan yang sudah terpetakan, seperti Sesar Cimandiri, Sesar Cugenang, Sesar Lembang, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Baribis, Sesar Cicalengka, Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Tomo dan Sesar Cipeles, serta beberapa sesar aktif lainnya yang belum terpetakan.

Sementara berdasarkan Katalog Gempabumi Merusak dari BMKG (2020), lanjut Dwikorita, wilayah Sumedang sebelumnya telah mengalami gempabumi sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 14 Agustus 1955 yang menyebabkan banyak kerusakan bangunan, dan pada tanggal 19 Desember 1972 dengan kekuatan M4,5 yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan longsoran.

"Gempa yang terjadi pada 31 Desember 2023 lalu tidak hanya dirasakan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung saja, namun juga dirasakan hingga Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, hingga Kabupaten Garut," ucapnya.

Baca Juga: Penyebab Gempa Sumedang Berhasil Diidentifikasi, Ternyata Sesar Baru

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x