Lebih lanjut Ridwan menerangkan, pihaknya pun bakal berencana untuk membangun tembok penahan tanah (TPT) lantaran jika dibiarkan akan semakin parah.
"Karena ini diprediksi bakal terjadi susulan jika tidak segera ditangani," ujarnya.
Meski demikian, Ridwan mengaku, pihaknya akan membuat rancang bangun rinci atau Detail Engineering Design (DED) pasalnya, tidak cukup hanya dengan prakiraan teknis.
"Kita harus lihat kondisi tanah keras yang ada di bawah. Jadi harus dilakukan bored pile dulu," tuturnya.
Lebih lanjut, Ridwan menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi terkait lahan yang tertimbun longsor merupakan tanah hak adat atau milik seseorang. Sehingga, jika dilakukan bronjong akan memakan lahan yang cukup luas.