Kejar Target Pemilih Pemula, Disdukcapil Pastikan Penyandang Disabilitas di Prioritaskan Pada Pemilu 2024

- 12 Januari 2024, 17:13 WIB
Kadis Dukcapil KBB, Hendra Trismajadi beberkan soal jumlah data pemilih pemula bagi penyandang disabilitas di Pemilu 2024./Deni Supriatna/GALAMEDIANEWS //
Kadis Dukcapil KBB, Hendra Trismajadi beberkan soal jumlah data pemilih pemula bagi penyandang disabilitas di Pemilu 2024./Deni Supriatna/GALAMEDIANEWS // /

Adapun jumlah penyandang disabilitas di Bandung Barat sebanyak 1.467 orang, dan yang wajib ber KTP elektronik berjumlah 616 orang.

Baca Juga: Dampak Luapan Sungai Cikapundung, 150 Jiwa Memilih Mengungsi

"Dari jumlah 1.467 orang, penyandang disabilitas yang wajib ber KTP berjumlah 616 orang dan yang sudah terealisasi memiliki KTP elektronik berjumlah 590," ucapnya.

Dalam perekaman KTP bagi pemilih pemula penyandang disabilitas, Hendra menjelaskan, tidak adanya perbedaan dokumen terkait penyandang disabilitas mental ataupun penyandang disabilitas lainnya. Sebab, semuanya dilakukan perekaman agar mendapatkan hak yang sama di Pemilu 2024.

"Kami tidak melihat ini disabilitas mental ataupun disabilitas lainnya. Karena mereka mempunyai hak pilih," tuturnya.

Dijelaskan Hendra, penyandang disabilitas yang baru menginjak umur 17 tahun, dipastikan mendapatkan nomor induk Kependudukan sebelum 14 Februari 2024.

Baca Juga: Daftar Biaya Haji 2024 Berdasarkan Embarkasi, Paling Rendah di Aceh

"Untuk pemilih pemula yang baru berumur 17 tahun di tanggal 14 Februari 2024, itu dipastikan sudah mendapatkan kartu identitas (KTP)," katanya.

Disinggung soal kendala di lapangan terkait perekaman bagi penyandang disabilitas, Hendra menyebutkan, kendala atau permasalahan yang terjadi dilapangan adalah masih banyaknya ketidak lengkapan dokumen kependudukan yang valid akibat adanya perubahan.

Selanjutnya, Hendra menilai, bahwa kebutuhan penyandang disabilitas saat ini belum menjadi fokus bagi Pemda Bandung Barat. Sebab, terbatasnya anggaran dan kurangnya sarana prasarana, kurangnya SDM, kurangnya ke akuratan data dan kurangnya kesadaran dari pihak orang tua.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x