Ia mengatakan, para korban angin puting itu, khususnya rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap rumah atau gentingnya akibat disapu angin kencang itu membutuhkan terpal. Selain itu, membutuhkan tikar, matras, makanan siap saji.
"Untuk penanganan kedaruratan itu, warga juga membutuhkan gergaji mesin, selimut, obat-obatan dan peralatan dapur. Kebutuhan gergaji itu untuk memotong pohon yang tumbang, karena banyak pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang tersebut," ujarnya.
Pascabencana angin puting beliung itu, jajaran BPBD melakukan koordinasi dan assestmen dampak bencana angin kencang atau puting beliung bersama pihak desa dan kecamatan.
"Kami juga mengimbau kepada warga apabila terjadi hujan disertai angin kencang agar lebih berhati-hati. Kita juga bersama jajaran Muspika Banjaran, aparat desa dan karang taruna serta warga setempat melaksanakan kerja bhakti membantu para korban tersebut. Di antaranya, membersihkan material bangunan dari rumah yang mengalami kerusakan tersebut," paparnya.
Baca Juga: Diawasi Langsung oleh Ratu, Diyakini sebagai Penyelamat Monarki Inggris Kate Middleton dalam Tekanan
Seorang tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPBD Kabupaten Bandung Satpol PP Kecamatan Banjaran, aparat desa dan karang taruna yang sudah membantu warga yang mengalami musibah angin puting beliung tersebut.