Network
GALAMEDIANEWS – Hari pencoblosan esok hari tidak menyurutkan semangat pemerintah Kota Bandung, untuk menggelar perekaman KTP Elektronik (KTP-el). Kegiatan ini ditujukan khususnya untuk pemilih pemula yaitu usia 17 tahun , melalui Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meninjau langsung kegiatan ini pada hari Selasa, 13 Februari 2024 di SMAN 3 Bandung dan berlanjut di SLBN Cicendo Bandung. “Saya bersama jajaran meninjau pelaksanaan Mapeling perekaman KTP-el dan aktivasi IKD bagi para siswa,” tulis Ema Sumarna.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Bandung mengucapkan banyak terima kasih kepada para adik-adik, yang telah ikut berpartisipasi dalam pemenuhan hak administrasi sipil. Sebagai warga Negara dan sebagai masyarakat Kota Bandung, mempunyai hak untuk mendapatkan layanan sipil tersebut. Mudah-mudahan administrasi sipil yang sudah didapat nantinya akan memberikan kemanfaatan. Hatur nuhun,” tulis Ema Sumarna dalam akun Ig@emasumarna_.
Baca Juga: Perekaman KTP-el Pemilih Pemula di Bandung Makin Digencarkan Jelang Hari H Pemilu 2024
Diketahui bahwa Pemerintah Kota Bandung melalui, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, gencar untuk menggelar perekaman KTP-el khususnya untuk pemilih pemula. Pemilih pemula pemilu 2024 usia 17 tahun, diketahui banyak tersebar di sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK/SMALB sederajat. Sehingga untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 2024, program Mepeling menjadi solusi untuk dapat menerbitkan KTP-el.
Para siswa terlihat antusias dalam menjalani proses penerbitan KTP-el, dan dengan diterbitkannya KTP-el kepada para siswa usia 17 tahun. Maka para siswa dapat memberikan hak suaranya esok hari, dengan datang ke TPS-TPS sesuai dengan alamat yang tertera di KTP-el. Dengan begitu maka Pemerintah Kota Bandung akan meningkatkan jumlah pemilih, pada pemilu 14 Februari 2024.
Baca Juga: Kota Bandung Masifkan Perekaman KTP-el Bagi 14 Ribu Pemilih Pemula di Pemilu 2024
Para siswa yang baru mendapatkan KTP-el, maka mereka sudah dapat dikategorikan sebagai pemilih pemula. Dalam aturan KPU para siswa tersebut akan masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Para pemilih baru dapat menunaikan hak pilihnya dengan datang ke TPS, pada waktu kedatangan pukul 12.00 sampai dengan 13.00 waktu setempat.
Para pemilih baru dapat dilayani oleh petugas KPPS, dan memberikan hak suaranya dengan catatan, ketika surat suara masih tersedia di TPS. Dengan syarat administrasi cukup membawa KTP-el atau Suket ke TPS, sesuai alamat yang tertera pada KTP-el atau Suket.***
