Network
GALAMEDIANEWS – Bangunan empat lantai di pinggiran Choueifat selatan Beirut, Lebanon akibat di guyur hujan deras selama sepekan. Hingga Selasa 20 Februari 2024 telah diketemukan 4 orang mayat dan 3 orang yang terluka.
Sejumlah parmedis dan regu penolong dikerahkan untuk mencari korban di reruntuhan bangunan yang diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan. “Sebagian besar orang yang tinggal di gedung tersebut adalah warga negara Suriah,” kata Raja Zreik dari Masyarakat Kesehatan Islam yang mengambil bagian dalam operasi penyelamatan di daerah tersebut, kepada Kantor Berita Nasional sebagaimana dikutip situs berita Arab News.
Baca Juga: Perluas Penyuntikan Vaksin Malaria : Lebih dari 10.000 Anak Divaksinasi di Afrika
Bangunan yang runtuh di pinggiran Choueifat Senin malam runtuh setelah berhari-hari hujan lebat di Lebanon. Bangunan juga sudah dianggap tidak aman dan pemerintah kota telah memerintahkan evakuasi bangunan empat lantai itu dua tahun lalu karena khawatir fondasinya lemah, namun pemilik gedung menyewakan apartemen kepada keluarga Suriah.
Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah juga melaporkan bahwa empat orang, dua wanita, seorang pria dan seorang anak tewas. Seorang anggota Palang Merah Lebanon mengatakan kepada TV lokal Al-Jadeed di lokasi kejadian bahwa 17 orang diyakini masih berada di bawah reruntuhan.***
