GALAMEDIANEWS – Pemerintah Kota Bandung Melalui Sekretaris Daerah dan ketua Satgasus PKL, Ema Sumarna memonitoring langsung kawasan Pasar Cikutra Bandung.
Diketahui bahwa warga masyarakat mengeluh akan kemacetan, yang ditimbulkan dari kegiatan pasar tumpah tersebut. Terdapat beberapa masalah yang langsung ditangani dan, dikoordinasikan oleh Ema Sumarna.
Pada hari Minggu, 3 Maret 2024 Ema Sumarna sempat menegur beberapa pedagang, yang ditemukan tetap berjualan di atas pukul 6.00 WIB. Ema menegur pedagang PKL berkapasitas sebagai, ketu Satuan Tugas Khusus (Satgasus PKL). Keberadaan PKL yang berjualan hingga ke bahu jalan, hingga lebih dari pukul 6.00 WIB menimbulkan keluhan kemacetan lalulintas.
Baca Juga: Di Bandung Jangan Beli Dagangan PKL di Zona Merah dan Kuning Ya!
“Ieu aturanana nepi jam 6, Bapak orang Cimenyan, orang Kabupaten Bandung, ulah kitu pak hargaan kota ieu,” ujar ema menegur pedagang.
Ema Sumarna langsung menginstruksikan para petugas, untuk segera mengosongkan jalur ke rumah sakit. Menurutnya ini penting karena jangan sampai ada kebutuhan gawat darurat, terhalangi aksesnya oleh PKL di sekitar. Bahkan ketua Satgasus PKL tersebut, menginstruksikan untuk segera menertibkan PKL yang membandel.
“Tah ieu kosongkeun ieu kabeh, ulah aya akses nu ngahalangan, nukekeuh bertahan tartibkeun. Urang ulah eleh ku preman-preman,” ucap Ema Sumarna.
Ema menuturkan untuk menindak dengan tegas para pelanggar, jangan takut oleh bekingan para preman-preman yang ada. Keberadaan parkir kendaraan pembeli yang sampai menutupi jalan pun, menjadi biang kemacetan. Sehingga solusi yang dibuat adalah, dengan mencari kantong-kantong parkir di sekitar pasar.
Baca Juga: Wisatawan Puji Penataan PKL di Bandung, Azam: Atmosfernya Nyaman