Network
GALAMEDIANEWS – Bulan suci Ramadhan sudah semakin dekat. Tinggal beberapa hari kedepan akan bersama-sama disambut oleh umat muslim di seluruh dunia.
Tidak terlepas Universitas Islam Bandung (Unisba) juga menggelar silaturahmi dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
Silaturahmi sekaligus peninjauan RS Unisba digelar Rabu, 6 Maret 204, di proyek RS Unisba, Jalan Nagreg, Desa Citaman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dihadiri tidak hanya oleh jajaran pimpinan Yayasan, universitas, dan fakultas di Unisba, tapi terdapat perwakilan dari para pemegang jabatan dari instansi terkait seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Muamalat.
Baca Juga: Masih Perlu Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024? KAI Buka Pemesanan 24 KA Tambahan
Sekretaris Badan Pengurus Yayasan Unisba sekaligus Kepala Proyek Pembangunan RS Unisba, Ramlan Sasmita mengatakan, pihak yayasan membagi proses pembangunan RS Unisba menjadi beberapa tahap.
Pembangunannya sudah mulai berjalan sejak September 2023. Tahap pertama mulai pembangunan Gedung A dan rencananya akan selesai pada bulan Februari 2025.
"Pada tahap awal akan dibangun rumah sakit 8 lantai di bagian timur dan barat yang membentuk leter L mulai dari pondasi, struktur hingga fasad arsitektur interior," ujarnya.
"Kemudian, di bulan Maret 2025 sampai Februari 2026 akan dibangun Gedung D yang terdiri dari sekat perkantoran, kamar perawatan, pengadaan meubelair, peralatan medis dan non medis serta interior RS,” lanjut Ramlan.
Tahap ini juga akan dimulai proses penerimaan tenaga medis dan non medis serta pembuatan standard operation procedure (SOP) dan diadakan juga simulasi pelayanan.
Pada tahap ini, direncanakan RS akan mulai beroperasi awal Maret tahun 2026 dengan kapasitas 115 tempat tidur type C dan ditingkatkan menjadi 190 kamar di tahun 2028.
Baca Juga: Cara Mencegah Tikus Nyaman Tinggal di Rumah Kita
“Tahap kedua akan dilakukan di bulan Maret 2029 sampai September 2030. Setelah beroperasi selama 3 tahun dengan asumsi proyek investasi tercapai, kami merencanakan pembangunan tahap dua dengan mambangun dua menara di sebelah barat dan bersatu dengan Gedung A sehingga akan membentuk letter U,” jelas Ramlan.
Ramlan menjelaskan kembali, menara tersebut akan dibangun fasilitas pendidikan seperti auditorium beserta kelas diskusi, fasilitas komersial, ruang rawat inap VIP, dan pemanfaatan Rumah Sakit sebagai fasilitas pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Menurutnya, pendidikan mahasiswa FK sudah dapat dilakukan sejak pembangunan tahap pertama selesai. Pada tahap kedua, diharapkan tempat tidur akan bertambah menjadi 250 tempat tidur dan RS Unisba Jawa Barat mulai meningkat dan beroperasi menjadi RS kelas B.
Kehadiran RS Unisba menjadi sangat penting karena tidak hanya sebagai RS pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Unisba saja tapi juga membawa kebaikan untuk warga Nagreg dan sekitarnya sebagai sarana kesehatan yang bisa diandalkan.***
