Eco Kampus, Cara Unisba Kelola Sampah Secara Mandiri

- 5 Maret 2024, 08:45 WIB
Eco Kampus, Cara Unisba Kelola Sampah Secara Mandiri.
Eco Kampus, Cara Unisba Kelola Sampah Secara Mandiri. /Dok Bandung.go.id/

GALAMEDIANEWS - Di tangan Dekan Fakultas Teknik dan Pembina Clean and Green Universitas Islam Bandung (Unisba), Mohamad Satori, kampus tersebut sukses mengembangkan Eco Kampus.

Eco Kampus merupakan cara Unisba mengelola sampah dan memberikan sumbangsih terhadap kota agar masa kelam "Bandung Lautan Sampah" saat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah Cimahi longsor, tak terulang.

Baca Juga: Innalillahi Wainna Illaihi Rodjiun, Telah Berpulang ke Rahmatullah Solihin GP Mantan Gubernur Jawa Barat ke 8

Satori telah melakukan kegiatan itu sejak 2005 dan saat ini terus berkembang melibatkan civitas akademica Unisba dan Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya.

"Tata kelola yang mengganggap TPA itu segalanya ada keliru. Sebelumnya pada tahun 2000 saya sudah mengembangkan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) tapi jangankan terimplementasi, direspon saja sangat minim," jelasnya, dilansir bandung.go.id.

Berkat upayanya, kesadaran warga kampus mengelola sampah mulai membaik. Warga kampus Unisba kini mulai melakukan aksi menyelesaikan sampai dari sumbernya. Termasuk dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan sendiri.

Satori mengungkapkan, proses pertama mengelolaan sampah di Unisba adalah mengubah mainset tentang sampah yang hanya bisa dibuang. Padahal sampah bisa dimanfaatkan dengan cara memilahnya.

Baca Juga: Siap-siap Tahun 2025 Kota Bandung Akan Menjadi Kota Layak Huni

"Tidak hanya memilah, kedua mengolah sampah yang sudah terpilah organik, anorganik dan residu. Untuk organik kita bisa olah menjadi kompos. Anorganik bisa kita jual atau serahkan ke bank sampah. Terakhir residu, baru diangkut ke TPA," jelasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah