Tangani Masalah Sampah, Perguruan Tinggi di Bandung Diajak Ikut Terlibat

- 3 Maret 2024, 10:45 WIB
ILUSTRASI pengelolaan sampah menggunakan mesin RDF. Perguruan tinggi di Bandung diajak terlibat dalam menangani sampah./Instagram @westjavagov_
ILUSTRASI pengelolaan sampah menggunakan mesin RDF. Perguruan tinggi di Bandung diajak terlibat dalam menangani sampah./Instagram @westjavagov_ /

GALAMEDIANEWS - Unsur perguruan tinggi di Bandung diajak untuk berperan dalam menangani sampah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pada kegiatan Talk Show Kang Pisman bersama perguruan tinggi di Kampus Universitas Khatolik Parahyangan, baru-baru ini.

"Sampah semua bisa ditangai mandiri kalau semua kampus di Bandung bergerak. Jika semua itu selesai, maka kita tidak akan lagi menarik retribusi sampah," tegas Ema.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 27 Daerah Berstatus Waspada Dampak Hujan!

Ema meyakini kluster pendidikan mampu bergerak cepat dengan berbagai metode. Bahkan sebagai wadah pendidikan tertinggi mampu dikolaborasikan dengan berbagai teori.

"Kami ingin melaporkan berbagai 'success story' dan mengajak seluruh kampus di Kota Bandung bisa menjadi pelopor dan contoh apapun. Hal ini untuk membangun paradigma terbaru," ungkapnya.

Ia mengapresiasi Unpar yang telah menangani sampah secara mandiri. Hasilnya biaya retribusi sampah yang tinggi menjadi menurun. Karena mindset warga kampus saat ini terus tersadar akan manfaatnya sampah menjadi nilai rupiah.

"Pastinya kalau mampu menangani sampah mulai sumbernya pasti berkurang biaya retribusi ke pemerintah. Kita harap semua kluster baik pendidikan, kesehatan, toko ritel dan modern hingga kluster lainnya mampu menekan angka retribusi, baiknya sudah tidak lagi membayar," ujarnya.

Baca Juga: Ispiratif! Kisah Nu’man Sabit, Wisudawan Tunanetra Peraih Beasiswa Hafidz 30 Juz

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x