Selain uang Rp 7000.000 yang terbawa longsor sedalam 50 meter, Amin mengungkapkan, pihaknya justru merasa khawatir dengan keadaan monyet miliknya yang ikut terbawa longsor. Pasalnya, monyet tersebut dirawat sejak bayi.
"Kalau uang masih bisa dicari, tapi saya kasihan sama monyet punya saya, posisi dirantai di bengkel, saya merawatnya dari bayi," tuturnya.
Selanjutnya, Amin menilai, kejadian longsor yang menghancurkan bengkel miliknya merupakan musibah yang tidak bisa dihindari.
"Ini musibah tidak ada yang tahu, dan semoga monyet milik saya dan barang lainnya masih bisa di selamatkan," katanya menandaskan. ***