Network
GALAMEDIANEWS - PosIND unggul di industri Courier, Express, and Parcel (CEP) berkat fokusnya pada segmen bisnis UMKM yang berjualan melalui online, baik di e-commerce, sociocommerces, live commerces, maupun offline.
Kunci dari persaingan industri logistik adalah kualitas layanan. Di salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Service Level Agreement (SLA) PosIND menjadi yang tertinggi di beberapa bulan terakhir dengan angka 96-98 persen. Sedangkan pesaing Pos Indonesia hanya berada di angka 90-95 persen, bahkan ada yang di bawah 90 persen.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun menyampaikan, dalam menghadapi persaingan, pihaknya melakukan fokus pada pasar UMKM.
“Salah satunya adalah dengan menyiapkan studio live streaming yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM dalam menawarkan produknya melalui media sosial secara live,” ungkapnya.
PosIND juga menjalin kerjasama yang intensif dengan para pelaku UMKM, serta menjadikan mereka sebagai mitra drop point guna mempermudah pelaku UMKM yang pastinya membutuhkan jasa pengiriman paket atau produk mereka.
“Dalam hal ini pula PosIND memperkuat jaringan Sales Team (O-Ranger Mobile dan O-ranger Mawar) yang akan memastikan proses pick-up juga memberikan konsultasi kepada pelaku UMKM dalam melakukan pengiriman paket baik domestik maupun internasional,” tambahnya.
Selain itu, PosIND juga memperkuat kerja sama dengan mitra Agen Pos yang siap membantu pelaku UMKM sampai ke kantung-kantung masyarakat, sehingga mereka akan merasa bahwa PosIND dekat dan selalu siap untuk mereka. Hal tersebut lah yang membuat PosIND unggul di industri logistik.
Terlebih, saat memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti, lanjut Tonggo, mengatakan PosIND akan memastikan kesiapannya, terutama dari aspek keuntungan di momen Ramadan ini. Seperti waktu operasional yang terus berjalan di masa libur lebaran, pengadaan promo-promo Ramadan dan lebaran, serta bekerja sama dengan pelaku UMKM.
“Dari kesiapan ini tentunya ini juga peluang bagi kami untuk menambah volume bisnis kami, jadi dengan beberapa program, misalnya program discount kemudian beberapa program yang esensinya jemput bola ke pusat belanja atau ke UMKM, jadi promo-promo lebaran, promo pengiriman kami manfaatkan di samping operasi kami.” ujar Tonggo.
