Korban Tewas Serangan Teroris di Gedung Konser Crocus Citi Hall Dekat Moscow Rusia Bertambah Menjadi 133 Orang

- 24 Maret 2024, 00:59 WIB
Asap membubung di atas tempat konser Crocus City Hall yang terbakar menyusul insiden penembakan di dekat Moskow, Rusia,  Jumat 22 Maret 2024. (Xinhua/Cao Yang)
Asap membubung di atas tempat konser Crocus City Hall yang terbakar menyusul insiden penembakan di dekat Moskow, Rusia, Jumat 22 Maret 2024. (Xinhua/Cao Yang) /

GALAMEDIANEWS - Komite Investigasi Rusia melalui pesan aplikasi telegram menyampaikan jumlah korban tewas dalam serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall dekat Moskow, Rusia, telah bertambah menjadi 133 orang.

"Operasi pencarian korban masih terus berlangsung," kata komite itu di aplikasi pesan Telegram.

Bahkan Margarita Simonyan, pemimpin redaksi kelompok media RT dan Rossiya Segodnya, mengatakan angka kematian sudah mencapai 143 orang.

Dituturkan Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu, setidaknya ada tiga pria yang berpakaian kamuflase memasuki aula konser dan langsung menembaki orang-orang dari jarak dekat, serta melemparkan bom.

Serangan yang kemudian memicu kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3) malam, di gedung konser tersebut, di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dikabarkan telah melakukan penahanan terhadap 11 orang terkait serangan itu, termasuk empat orang yang diduga bertanggung jawab langsung. Selang beberapa jam, keempatnya ditahan di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga: ISIS Ngamuk, Konser Band Rock Berubah Jadi Arena Pembunuhan 60 Orang Tewas 100 Lainnya Terluka

Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Menyampaikan Belasungkawa

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall dan berharap semua korban yang cedera akibat kejadian tersebut segera pulih.

Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova saat mengunjungi korban yang dirawat di fasilitas Lembaga Penelitian Kedokteran Darurat Sklifosovsky di Moskow.

"Kami melaporkan kepada presiden terkait kondisi kesehatan pasien (yang terluka akibat serangan di Crocus City Hall). Presiden berharap semua korban luka segera pulih dan menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter," ucap Golikova.

Baca Juga: Pusat Gempa Bukan di Tuban Tapi di Pulau Bawean Gresik, Ini Penjelasan PVMBG Badan Geologi

Sekjen PBB dan Pemerintah Indonesia Mengutuk Keras Serangan Teroris di Rusia

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengutuk sekeras-kerasnya serangan mematikan yang terjadi pada Jumat (22/3), di gedung konser sebelah timur laut dari pusat kota Moskow tersebut.

“Sekretaris Jenderal mengutuk sekeras-kerasnya serangan teroris hari ini di gedung konser di luar Moskow, yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya,” kata Wakil Juru Bicara Sekretaris PBB Farhan Haq dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan Guterres menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Rusia dan mengutarakan harapannya agar mereka yang terluka dalam serangan itu dapat segera pulih.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia juga menyampaikan kecaman keras atas terjadinya serangan teroris tersebut.

“Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (23/3).

Baca Juga: Juni, Ridwan Kamil Putuskan Maju Pilkada Jabar atau Jakarta

Sejauh Ini Belum Dilaporkan Adanya WNI Yang Menjadi Korban Serangan Teroris Tersebut

Sebelumnya pada hari yang sama, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan sejauh ini belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang.

Aparat keamanan Rusia sedang memperketat keamanan menyusul serangan tersebut, kata Judha. “Segera hubungi hotline KBRI Moskow apabila mengalami situasi kedaruratan,” katanya."""

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x