ISIS Ngamuk, Konser Band Rock Berubah Jadi Arena Pembunuhan 60 Orang Tewas 100 Lainnya Terluka

- 23 Maret 2024, 09:57 WIB
Kepanikan terjadi di dalam gedung Balai Kota Crocus di Moskow Rusia, Jumat 22 Maret 2024 malam waktu setempat saat band rock Piknic baru akan memulai pertunjukan ISIS Amaq melakukan serangan.
Kepanikan terjadi di dalam gedung Balai Kota Crocus di Moskow Rusia, Jumat 22 Maret 2024 malam waktu setempat saat band rock Piknic baru akan memulai pertunjukan ISIS Amaq melakukan serangan. /Tangkapanlayar Instagram @trtworld/

GALAMEDIANEWS –Konser musik band rock Piknic di Balai Kota Crocus di Moskow Rusia, Jumat 22 Maret 2024 malam waktu setempat berubah menjadi horror. Serangan teroris ISIS menggunakan senapan otomatis menewaskan 60 orang dan sedikitnya 100 orang lainnya mengalami luka.

Dikutip situs berita livemint dari Kantor berita TASS, peristiwa terjadi saat konser musik rock band Piknic baru akan memulai tampil. Tiba-tiba sekelompok orang masuk ke dalam Gedung dan langsung melepaskan tembakan menggunakan senapan otomatis ke atas panggung dan penonton.

Tidak hanya tembakan, menurut sejumlah saksi mata yang selamat, kelompok pria tersebut juga melemparkan granat dan bom api pembakar. Penonton segera bersembunyi di balik kursi menghindari tembakan, sebagian lainnya berupaya keluar melalui pintu bawah tanah dan juga naik ke atap Gedung.

Baca Juga: Vladimir Putin Menak Telak di Pemilu Rusia 2024 dengan Raihan 87,8 Persen

Pada hari Jumat, beberapa pria bersenjata menembaki kerumunan orang di Balai Kota Crocus di Moskow. Para penyerang yang mengenakan pakaian kamuflase memasuki gedung, melepaskan tembakan, dan melemparkan granat atau bom pembakar.

Di media sosil Telegramnya, kelompok teror tersebut mengaku berafiliansi dengan  ISIS Amaq bertanggung jawab atas serangan tersebut. Aksi patut di duga sebagai balasan terhadap tewasnya 6 tersangka pejuang ISIS dalam sebuah operasi di Ingushetia, sebuah republik kecil berpenduduk mayoritas Muslim di wilayah Kaukasus yang dilakukan tentara Rusia pada 3 Maret 2024 lalu.

Dalam laporannya Kantor berita TASS menyebutkan pasukan polisi khusus SOBR dan pasukan anti huru-hara OMON langsung mendatangi Gedung Crocus.  Pasukan berhasil mengevakuasi lebih dari 100 orang termasuk para personil band rock Piknic dari ruang bawah tanah gedung.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia Melaporkan Jatuhnya Pesawat Angkut Militer Il-76 di Wilayah Ivanovo

Kementerian Luar Negeri Rusia di Telegram menulis, “Seluruh komunitas dunia harus mengutuk kejahatan tercela ini!”

Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan pada hari Jumat bahwa Kyiv tidak ada hubungannya dengan serangan hari Jumat oleh orang-orang bersenjata di gedung konser Moskow. “Kami menghadapi perang besar-besaran dan habis-habisan dengan tentara reguler Rusia dan Federasi Rusia sebagai sebuah negara. Dan apa pun yang terjadi, semuanya akan diputuskan di medan perang,” kata penasihat presiden Ukraina.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x