Network
GALAMEDIANEWS – Pasca bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Demak, surutnya air meninggalkan persoalan baru. Jelang budaya mudik Idul Fitri 2024, jalan raya Pantura yang menghubungkan Demak-Jepara-Kudus rusak ratusan kilometer. Terkelupasnya aspal sepanjang puluhan kilometer dan jalanan berlubang di sejumlah titik menjadi kendala menghadapi mudik 2024.
Pada hari Minggu, 24 Maret 2024 berdasarkan pantauan lapangan ditemukan aspal yang tebal terlihat berserakan dan terkelupas di sepanjang ruas jalan Pantura Demak. Dampak banjir pun juga merusak sebagian rumah warga, yang sebelumnya tergenangi. Pemerintah Kabupaten Demak menerjunkan sejumlah pekerja, dan alat berat guna memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Salah satu warga bernama Agung menuturkan, bahwa banjir kali ini arusnya lebih deras sehingga membuat aspal terkelupas dan jalan berlubang. Selain itu pula banjir kedua di Karanganyar Demak ini, membawa banyak lumpur.
Baca Juga: Banjir Demak Kian Meluas Menjelang Hari Jadi Kabupaten ke-521, 22 Ribu Orang Mengungsi
Bupati Demak Isti'anah telah menugaskan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak. Guna mendata seluruh ruas jalan yang rusak akibat banjir, dan terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan.
Perbaikan akan dibagi pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024.
Hanung Triyono selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah. Menurut pengamatannya Hanung menuturkan bahwa kerusakan terparah, terjadi di ruas jalan penghubung antara wilayah Demak-Jepara-Kudus.
“Hampir 100-an kilometer jalan yang rusak Pantura,”ujarnya.
Para pihak terkait saat ini masih bekerja berupaya, memperbaiki ruas jalan yang rusak di sejumlah titik. Hanung Triyono berharap agar pengerjaan perbaikan jalan yang rusak, dapat cepat selesai sehingga dapat digunakan masyarakat yang akan mudik Hari Raya Idul Fitri 2024.***
