GALAMEDIANEWS – Jebolnya 6 tanggul di wilayah Kabupaten Demak dengan intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan Kabupaten Demak dikepung banjir.
Tercatat bahwa 89 desa yang berada di 11 kecamatan, kini kondisinya terendam banjir dengan ketinggian yang beragam.
Selain itu pula pada hari Minggu, 17 Maret 2024 jebolnya tanggul Sungai Wulan, di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus menambah parah banjir.
Hari jadi Kabupaten Demak ke-521 yang jatuh pada tanggal 28 Maret nanti, nampaknya akan tidak semarak biasanya. Pasalnya kini 11 kecamatan terdampak banjir yang kian meluas, dengan kedalaman antara 30 sampai 80 centimeter. Kecamatan yang terdampak antara lain meliputi Demak, Karang Tengah, Sayung, Mranggen, Wonosalam.
Baca Juga: Banjir Semarang Ganggu Perjalanan Kereta Api Solo Yogyakarta Purwokerto Cirebon Dibatalkan
Selanjutnya Kecamatan Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Guntur, Dampet serta Kecamatan Gajah. Akibat banjir yang melanda 11 kecamatan tersebut, diketahui bahwa 22.725 orang telah mengungsi ketempat yang aman.
Pemerintah Kabupaten Demak dalam hal ini, telah mendirikan lokasi tempat pengungsian di 45 titik.
Sampai hari kemarin aliran banjir sudah semakin melebar, menggenangi sepanjang Jalan Sultan Fatah (Bogorame) hingga menuju depan Gedung Demak Sport Center.
Masyarakat pun bergotong royong untuk mengurangi air yang masuk ke pemukiman penduduk, dengan cara membendung aliran banjir dengan kantong sak berisi pasir.