Banjir Semarang Ganggu Perjalanan Kereta Api Solo Yogyakarta Purwokerto Cirebon Dibatalkan

- 14 Maret 2024, 16:10 WIB
Banjir Semarang ganggu perjalanan kereta api.
Banjir Semarang ganggu perjalanan kereta api. /Tangkapanlayar Instagram @keretaapikita/

GALAMEDIANEWS - Banjir di Semarang menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api dari Solo ke Yogyakarta, Purwokerto, dan Cirebon harus dibatalkan karena jalur KA masih tergenang air.

Perjalanan kereta api dari Solo ke Yogyakarta, Purwokerto, dan Cirebon telah dibatalkan karena banjir yang melanda Semarang. Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras sejak Rabu, 13 Maret 2024.

Banjir di Semarang menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api, sehingga empat perjalanan kereta api dari Stasiun Solobalapan di Solo harus dibatalkan.

Baca Juga: Semarang Kaline Banjir Itu Lagu Dulu, Sekarang Dikepung Banjir dan Longsor Akibat Didera Hujan Deras

Akibat banjir di Semarang, perjalanan kereta api di jalur Pantura terganggu, sehingga 4 kereta api harus diarahkan ke jalur selatan karena rel terendam banjir.

Dampak stasiun kereta api imbas banjir Semarang

Dalam empat rangkaian kereta itu, terdapat dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya yang terkena dampak dari banjir di Semarang. Rute perjalanan KA tersebut telah diubah melewati jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa sejumlah area terdampak banjir di Semarang, termasuk Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, jalur antara Stasiun Tawang dan Stasiun Semarang Poncol, serta area antara Stasiun Mangkang dan Stasiun Kaliwungu.

Banjir di Semarang bahkan, katanya peristiwa itu juga memengaruhi beberapa kereta api lain yang melintasi Daop 6 dan menuju ke Semarang.

Baca Juga: Banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah Meluas Akibat Cuaca Ektrem

Sementara itu, banjir di Semarang telah menyebabkan empat perjalanan KA dari Stasiun Solobalapan terpaksa dibatalkan.

Perjalanan yang terdampak meliputi KA 161 Joglosemarkerto dari Solobalapan ke Tegal, KA 162 Joglosemarkerto dari Tegal ke Solobalapan, KA 207F (atau dikenal sebagai KA Banyubiru) dari Solobalapan ke Semarang Tawang, dan KA 210F (atau KA Banyubiru) dari Semarang Tawang ke Solobalapan.

Dalam situasi ini, PT KAI kereta api kesulitan mengendalikan banjir di Semarang karena air telah meluap dan mencapai ketinggian lebih dari 10 cm di atas rel, membuatnya tidak dapat dilintasi. Oleh karena itu, mereka dengan tulus meminta maaf atas insiden tersebut.

Baca Juga: Bencana Banjir Menerjang Beberapa Daerah di Kabupaten Cirebon

"PT KAI meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh penumpang karena adanya perubahan jalur perjalanan," kata perwakilannya

Selain itu, PT KAI juga bertanggung jawab dalam mengembalikan biaya tiket kepada penumpang yang membatalkan perjalanan mereka karena adanya pengalihan rute.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x