"Tidak perlu buru-buru, yang paling penting selamat sampai tujuan. Alon-alon, biar kelakon. Kalau pak sopirnya sudah goyang-goyang, ingatkan saja," ucapnya.
Bentuk berkah Ramadan bagi pemudik, selain dapat tumpangan gratis, mereka dibekali satu paket bingkisan buat bekal diperjalanan. Secara khusus, Arsan Latif memberikan amplop kecil buat anak-anak pemudik.
Salah seorang pemudik, Siti Rohmah mengungkapkan, kesehariannya berjualan di kantor Pemkab Bandung Barat merasa gembira bisa setiap tahun bisa mudik gratis yang diberikan Pemkab Bandung Barat.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Pj, bisa mudik gratis. Saya, suami, anak dua dan ponakan bisa mudik," tuturnya.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Penyerang Grade A yang Akan dinaturalisasi PSSI Bukan Ole Romeny, Lalu Siapa?
Adanya program mudik gratis, dia menuturkan, dirinya dan keluarga bisa menghemat pengeluaran keuangan. Sebab, jika pulang dengan naik kendaraan umum dari KBB ke Jogyakarta, ia harus mengeluarkan kocek lumayan besar.
"Ongkos satu orang naik bus sekitar Rp350 ribuan sampai Rp400 ribuan. Kalau 5 orang, berarti ongkos untuk satu balikan saja lumayan jika dihitung-hitung ongkos Rp1.750.000 atau Rp2.000.000," katanya. ***