GALAMEDIANEWS - Menyusul terjadinya kecelakaan tunggal Bus PO Rosalia Indah, di KM 370+200 A ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/4) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, PT Jasamarga Semarang-Batang segera merespons secara cepat insiden tersebut, dengan melakukan evakuasi bangkai bus.
Seperti diketahui, secara kronologis insiden tersebut terjadi saat Bus PO Rosalia Indah melaju dari arah barat menuju timur. Namun sesampainya di KM 370, bus keluar dari jalur tol dan masuk ke parit sejauh 200 meter, diduga akibat sopir mengantuk
"Posisi akhir Bus Rosalia Indah berada di parit," kata Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, (11/4).
Baca Juga: 7 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, Sopir Bus Rosalia Indah Mengantuk
Jasa Marga Memohon Maaf Atas Ketidaknyamanan Yang Timbul Akibat Adanya Insiden Tersebut
Menurut Nasrullah, sebagai respons cepat atas adanya insiden tersebut pihaknya langsung ikut melakukan upaya penanganan dan evakuasi korban serta bangkai kendaraan yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Hingga saat ini, kondisi arus lalu lintas di ruas Tol Batang-Semarang sudah berjalan normal kembali meski tetap ramai lancar di kedua arah.
Selanjutnya, Ia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut dan mengimba kepada parau pengguna jalan agar tetap berhati-hati. "Pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan buat pengemudi agar beristirahat di tempat yang telah disediakan jika merasa lelah," ujarnya.
Baca Juga: Pemudik Gunakan Contaflow di Tol Diminta Patuhi Rambu Lalu Lintas
Jasa Marga Menyediakan Call Center 24 jam dinomor 14080 dan Aplikasi Travoy
Lebih jauh, Nasrullah menjelaskan kepada para pengguna jalan tol bisa menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy, apabila membutuhkan bantuan serta informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mencatat ada sebanyak 1.368.243 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran atau 3-9 April 2024.