GALAMEDIANEWS – Jalur contraflow saat ini banyak dilakukan oleh pihak terkait untuk melancarkan perjalanan, baik arah mudik atau arah sebaliknya.
Pengguna jalan tol yang berada di jalur contraflow atau lawan arah harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.
“Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contraflow,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Trianggoro, di Jakarta, Kamis, 11 April 2024.
Baca Juga: Tips Mencegah Asam Urat Kambuh Pasca Makan Enak Saat Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah rekayasa lalu lintas berupa rekayasa lalu lintas one way dan contraflow telah diberlakukan pada arus mudik lalu sesuai dengan situasi lalu lintas terkini di lapangan.
Yoga Trianggoro menjelaskan, implementasi SKB dalam bentuk rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol.
Baca Juga: Kebanyakan Konsumsi Opor Lebaran? Ini Saran Ahli Agar Kesehatan Tak Terganggu
Dia menjelaskan, pengguna jalan yang berada di jalur contraflow, agar memastikan kendaraan dan pengendaranya dalam kondisi prima.