Presidium KAMI Sebut Pemerintah Jokowi Penyebab Kegaduhan, Din: Seperti Menutup Mata dan Telinga

- 7 Oktober 2020, 09:10 WIB
Presidium KAMI Din Syamsuddin. (Instagram/@m_dinsyamsuddin)
Presidium KAMI Din Syamsuddin. (Instagram/@m_dinsyamsuddin) /

GALAMEDIA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin menilai pemerintah Joko Widodo (Jokowi) telah menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Pengesahan UU Cipta Kerja yang mendadak dan dimajukan dari jadwal semula, menjadi salah satu contohnya.

Seperti diketahui, semulai RUU itu akan dibawa ke paripurna 8 Oktober 2020, namun secara tiba-tiba dimajukan menjadi Senin, 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Buntut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Amankan 18 Orang dari Kelompok Anti Kemapanan

Langkah yang diambil pemerintah bersama DPR menjadi terbukti menyebabkan kegaduhan. Aksi unjuk rasa buruh hampir di seluruh provinsi menjadi buktinya.

"Kami tidak dapat memahami apakah pemerintah bersungguh-sungguh ingin menciptakan ketakgaduhan atau sebaliknya justru ingin mendorong kegaduhan itu sendiri?" tutur Din dalam suratnya kepada Presiden Jokowi, Selasa, 6 Oktober 2020.

Din pun merasa heran dengan kecenderungan pemerintah bersama DPR dalam mengesahkan sejumlah RUU untuk menjadi UU. Langkah yang diambil terkesan diam-diam dan tergesa-gesa.

Baca Juga: Peristiwa 7 Oktober: Meninggalnya Bung Tomo dan Perang Afganistan yang Menewaskan 30 Ribu Sipil

Seperti halnya saat pengesahan UU Minerba, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu yang dikebut menjadi UU Keuangan untuk Penanggulangan Covid-19.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x