Heboh, Beredar Video Percakapan Seorang Perempuan Setor Uang Buat Jadi Pegawai TKK Bandung Barat

- 7 Oktober 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /



GALAMEDIA - Sebuah video berdurasi 39 detik berisi percakapan seorang perempuan berkerudung dengan tiga orang viral di media sosial. Menjadi viral karena isi percakapannya yang cukup mengejutkan.

Video tersebut menyebar luas di Kabupaten Bandung Barat sejak dua pekan terakhir.

"Gimana dengan uang saya yang udah saya setorkan, kenapa saya dicoret," kata perempuan itu kepada tiga orang pria tersebut.

Isi dari pembicaraan dalam video tersebut berkaitan dengan pengangkatan tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

Baca Juga: Lihat Poin-poin Kontroversi, Refly Harun: Hanya Iblis Barang Kali yang Membuat UU Cipta Kerja Ini

Meski sudah menyetorkan sejumlah uang namun tetap saja tidak bisa diangkat menjadi TKK. Bahkan bukan hanya perempuan yang ada dalam video itu saja, diduga ada yang bernasib sama. Dimana posisinya  digantikan oleh pihak lain yang tiba-tiba masuk.  

Seperti di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat,  diduga ada oknum aparatur sipil negara (ASN) yang mengurus perpindahan TKK dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) ke DLH. Orang ini diduga telah melakukan manipulasi data TKK.

Beredar luas di masyarakat,  oknum ini berinisial T mengganti enam orang TKK yang sudah ada dalam data, oleh TKK baru dengan memungut sejumlah uang.

Baca Juga: Kabar Gembira! Satgas Covid-19 Nyatakan Vaksin asal China Aman

Tidak mengetahui

Dikonfirmasi terpisah,  Kepala DLH Kabupaten Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko mengatakan, tidak tahu  siapa saja TKK termasuk 6 orang  yang baru dimasukan ke dalam data TKK oleh T oknum ASN di dinasnya.

"Kalau mencoret dan.mencabut SK TKK memang saya lakukan,  karena TKK  tersebut namanya tidak sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Perkim," kata Apung,  Rabu 7 Oktober 2020.

Ia mengungkapkan, sudah mengkonfirmasi persoalan itu kepada T. Dia mengakui segala perbuatannya yang  telah mengganti 6 TKK hasil rekomendasi Dinas Perkim lantaran saat diverifikasi mereka tidak mengangkat telepon.

Baca Juga: Amerika Serikat Kebakaran Jenggot, Tak Takut Ancaman Donald Trump Rusia Bakal Jual Rudal ke Iran

"Karena alasan itulah T berinisiatif mengganti keenam orang itu. Dia pun mengakui semua yang dilakukannya telah menyalahi aturan," tandasnya.

Diungkapkannya, T sudah mengaku salah dan lalai. Karena perbuatannya itu, sanksi administrasi sudah dijatuhkan.

"Kalau ada  uang dari TKK ke T, itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan dinas dan di luar sepengetahuan kami," kata Apung.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x