Diincar Australia dan Belanda, Petani Cililin Bandung Barat Heboh Tanam Talas Beneng

- 4 Oktober 2020, 20:47 WIB
Talas beneng.
Talas beneng. /Dicky Mawardi/Galamedia/

GALAMEDIA - Petani di Desa Batulayang, Kecamatan Cililin,  Kabupaten Bandung Barat mulai tertarik menanam talas beneng. Jenis umbi-umbian ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan terbuka peluang ekspornya.

Salah seorang petani di Batulayang, Beben mengatakan,  dirinya tertarik menanam talas beneng karena pangsa pasarnya menjanjikan.  Terutama untuk ekspor ke Australia dan Belanda yang masih terbuka lebar.

"Australia butuh daun talas beneng dalam jumlah yang sangat besar. Mereka butuh sampai 300 ton per pekan ," kata Beben petani asal  Kampung Pasir Nangka,  RT 002/RW 015,Desa Batulayang, Kecamatan Cililin,  Ahad 4 Oktober 2020.

Daun talas beneng oleh perusahaan di Australia dimanfaatkan sebagai bahan baku rokok. Kelebihannya tidak mengandung nikotin sehingga lebih aman digunakan.

Baca Juga: Laga Juventus vs Napoli Dipastikan Dimenangkan Ronaldo Cs Tanpa Harus Berkeringat

"Lain halnya dengan Belanda, negara ini butuh batangnya. Permintaannya juga cukup banyak yang sampai sekarang belum mampu dipenuhi petani di Indonesia," ujarnya.

Kebutuhan talas beneng sebagian besar masih dipasok petani dari Banten. Namun belum mampu memenuhi kebutuhan ekspor ke Australia.

"Banten baru bisa ekspor sebanyak 50 ton. Kebetulan di Bandung Barat lahannya masih sangat luas untuk budidaya talas beneng, sehingga bisa memenuhi permintaan Australia " ungkapnya.

Mudah

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x