Soal Kajian Ada Potensi Tsunami 20 Meter, BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Baper

- 7 Oktober 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi Mega-Tsunami.
Ilustrasi Mega-Tsunami. /

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyediakan sederet upaya dalam menyediakan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami.

"Jadi ya respon mitigasi itu sebenarnya ya harus kita sambut bukan kaget dan panik. Sekarang BMKG sudah maju di tim monitoring cepat diamati, diproses, berpotensi gempa atau tidak," ujar Daryono.

Baca Juga: Indonesia Gandeng Negara Tetangga, Latihan Bersama Hadapi Gempa 9 Magnitudo dan Tsunami

Bahkan dalam waktu lima menit, BMKG mampu menggambarkan modeling gempa yang dapat berpotensi tsunami di laut selatan pulau jawa.

"Kita mampu lima menit menggambarkan modeling gempa tsunami dari gempa besar yang dianalisis dengan sistem processing," tambah Daryono.

Daryono mengatakan, BMKG juga menyiapkan sistem peringatan dini tsunami yang berbasis dampak.

Baca Juga: Jokowi Tidak Suka Relawannya Laporkan Najwa Shihab ke Polisi?

"Kini BMKG udah melangkah lebih maju akan memberikan informasi landaan tsunami. Jadi kecamatan mana yang akan terlanda itu akan ada infonya semua karena kita akan membangun model database seperti ini," ujarnya sepeti dilansirkan Pikiran-Rakyat.com berjudul "Saran BMKG Soal Potensi Tsunami Selatan Jawa: Panjat Pohon, Hutan Pantai, hingga Dengar Sirine"

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BMKG telah menyediakan multi moda diseminasi atau sistem yang dapat memberikan informasi secara otomatis kepada masyarakat.

Beberapa di antaranya yakni SMS registrasi nomor ponsel, WRS (Warning receiver system), WhatsApps, Telegram, social media, televisi, radio, dan website.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x