Marak Demo Omnibus Law Cipta Kerja, Pertambahan Pasien Positif Covid-19 Cetak Rekor Baru

- 8 Oktober 2020, 17:23 WIB
Ilustrasi aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
Ilustrasi aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law Cipta Kerja. /



GALAMEDIA - Di masa puncak demo buruh dan mahasiswa menolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja Kamis 8 Oktober 2020, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia melonjak dratis. Hari ini tercatat ada penambahan sebanyak 4.850 orang.

Sebagai informasi, itu adalah rekor baru di mana sebelumnya adalah 4.823 pada 25 September lalu.

Dengan begitu jumlah total positif Covid-19 di Indonesia mencapai 320.564 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 244.060 dinyatakan sembuh, dan 11.580 meninggal.

Berdasarkan data yang dikutip dari situs Kemenkes petang ini, jumlah suspek hari ini mencapai 144.072, sementara jumlah spesimen yang telah diperiksa 43.389.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Didoakan Ulama Jadi Presiden: Untuk Menyelamatkan Bangsa Ini

Sementara itu untuk penambahan kasus sembuh hari ini adalah 3.769 orang, dan yang meninggal bertambah 108. Sedangkan jumlah pasien sembuh 240.291 orang, dan meninggal 11.472.

Aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir ini rentan penyebaran Covid-19. Berdasarkan hasil swab, sejumlah pengunjul rasa tercatat reaktif.

Soalnya sejumlah pengunjuk rasa tidak memperhatikan protokol kesehatan seperti tak memakai masker, tak menjalankan social distancing dan cuci tangan dengan baik.

Sebanyak 10 provinsi menjadi prioritas pengawasan yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan data peningkatan kasus positif virus corona di empat provinsi dari 10 prioritas pemerintah. Data tersebut merupakan hasil perbandingan dua minggu terakhir pada 21-27 September 2020 dan 28 September-4 Oktober 2020.

Provinsi dengan kenaikan kasus positif ialah Aceh yang naik 12,2 persen, Bali naik 6,3 persen, dan Papua dengan kenaikan kasus positif 2,4 persen. Satu provinsi di pulau Jawa yakni Jawa Tengah juga mencatat kenaikan yaitu 1,3 persen.

Sementara 6 provinsi lainnya mencatat penurunan kasus positif mingguan. Provinsi dengan penurunan tertinggi ada di Sumatera Utara dengan 3,9 persen.

Berdasarkan data 6 Oktober 2020, 10 provinsi prioritas ini menyumbang kasus positif sebanyak 75,64 persen dari kasus nasional, atau sekitar 235 ribu kasus positif. Rata-rata kasus aktif di 10 provinsi sebesar 21,2 persen.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x