Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di dalam Whoosh 

- 1 Juni 2024, 16:25 WIB
KCIC bekerjasama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Kereta Cepat Whoosh / Foto : Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS
KCIC bekerjasama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Kereta Cepat Whoosh / Foto : Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS /
 

GALAMEDIANEWS - KCIC bekerjasama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu, 1 Juni 2024. 

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Pancasila dan menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para penumpang Whoosh. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, selain untuk menghibur penumpang, pertunjukan seni tari tradisional ini merupakan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa. 

Selain itu, Eva menyampaikan, kegiatan ini juga menjadi perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika hingga upaya untuk memberikan wadah pada generasi muda untuk berekspresi. 

"Langkah ini juga sebagai upaya dan dukungan kami dalam menjaga nilai nilai kearifan lokal dan budaya Indonesia. Mengingat banyak penumpang Whoosh yang berasal dari luar negeri, maka kegiatan ini juga menjadi momentum bagi KCIC untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para penumpang," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa. 

Baca Juga: Penumpang Rutin Kereta Cepat Whoosh Dapat Kabar Gembira, KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card

Menurut Eva, kegiatan tari tradisional ini dilakukan di Whoosh G1219 keberangkatan 08.45 dari Halim dan Whoosh G1226 keberangkatan 10.20 dari Tegalluar. Sebanyak 16 penari yang terbagi dalam 8 kereta menampilkan Tari Bajidor Kahot dan Kembang Selaras.

Dijelaskan Eva, kedua tarian ini dipilih karena melambangkan semangat dan energi positif, tergambar dari gerak dan musik yang harmonis, dinamis, lincah, gesit, ceria, dan juga menyiratkan keramah-tamahan serta nilai-nilai kearifan lokal bangsa.

"Kita ingin menyuarakan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, kegiatan pertunjukan seni tari ini juga menunjukkan jika Kereta Cepat Whoosh sangat aman dan sangat stabil. Mengingat penampilan tarian yang disajikan tetap dinamis dan stabil meski dilakukan di dalam koridor kereta Whoosh, "tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana sebagai Pembina Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menyambut baik adanya pertunjukan tari tersebut di momen Hari Lahir Pancasila. Menurutnya, ini merupakan salah satu wujud nyata pengamalan nilai luhur Pancasila. 

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah