Arsan Latif Pamit dan Ucap Permohonan Maaf hingga Titip Sejumlah Catatan untuk Bandung Barat

- 7 Juni 2024, 21:39 WIB
Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif pamit, mohon maaf dan titip beberapa catatan untuk KBB./ Feby Syarifah -GalamediaNews
Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif pamit, mohon maaf dan titip beberapa catatan untuk KBB./ Feby Syarifah -GalamediaNews /


GALAMEDIANEWS - Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif berpamitan dengan menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai elemen masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang telah mendukung dirinya selama memimpin Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat, Jawa Barat.

Arsan Latif dan keluarga berpamitan tepat sehari setelah diberhentikan dari jabatannya pada 6 Juni 2024, setelah kurang lebih 9 bulan menjadi orang nomor satu di Bandung Barat.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh Forkopimda, MUI, para ulama, dan seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan dan supportnya. Saya selaku Pj Bupati Bandung Barat sejak 20 September 2023, sampai dengan tanggal 6 Juni 2024," ujar Arsan Latif saat ditemui di rumah dinas Jalan Raya Cisarua-Lembang Kecamatan Cisarua pada Jum'at 7 Juni 2024.

Selain menyampaikan permohonan maaf berpamitan, Arsan menyampaikan, bahwa selama memimpin Bandung Barat telah merasakan kedekatan dan keakraban dengan masyarakat. Namun, hal tersebut tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan.

"Atas nama pribadi, saya memohon maaf pada seluruh masyarakat kiranya memberikan pintu maaf kepada saya dan keluarga saya," ucapnya.

Baca Juga: UPDATE! Bey Tunjuk Sekda KBB Jabat Plh Gantikan Arsan Latif Pasca Ditetapkan Tersangka Korupsi

"Jika ada kesalahan dalam tutur kata maupun sikapnya yang kurang pas dengan kultur Bandung Barat, semata-mata karena saya ingin Bandung Barat lebih maju," tuturnya menambahkan.

Usai diberhentikan menjabat Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif berharap kepada yang mengemban tugas sebagai Pj berikutnya, bisa melanjutkan beberapa prioritas yang sudah disepakati agar dapat dilanjutkan.

Oleh karenanya, Arsan memberikan beberapa catatan tentang program prioritas di Bandung Barat diantaranya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan.

"Kemarin, saya dapat informasi ada satu kecamatan dengan 6 Desa, hanya satu puskesmas. Tentunya, itu sangat tidak layak dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah