Bumi Alumni Bisa Perkuat UMKM Alumni Unpad untuk Berkiprah di Tingkat Internasional

- 11 Oktober 2020, 16:34 WIB
/

GALAMEDIA - Sejumlah tokoh alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) merealisasikan berdirinya Bumi Alumni. Bumi Alumni diharapkan bisa mengembangkan komunitas UMKM Alumni Unpad ke arah yang lebih luas.

Perkumpulan bumi alumni didirikan pada tanggal 26 September 2020 oleh sejumlah tokoh alumni Unpad di Bandung, antara lain Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri ATR/kepala BPN periode 2014 - 2016 dan James Ibrahim, tokoh dan Dewan Penasihat IKAHI Unpad yang juga duduk sebagai Dewan Pengawas Perkumpulan Bumi Alumni.

Sejumlah tokoh lain yang menghiasi jabatan Dewan Pengawas adalah Prof. Dr. Eddy Damian SH, Dr. Emmy Marni Mustafa, Inda D. Hasman dan R. Muharam Perbawamukti. Sedangkan Dewan Pembina terdiri dari Umar Hadi, Dubes Indonesia di Korea Selatan, Prof. Dr. Obsatar Sinaga, Prof. Susi Dwi Harijanti SH LLM, Dr. Indra Prawira, dan Ayi Vivananda SH MH.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Dia Lirik Lengkap Lagu Kopi Dangdut yang Sempat Hits Tahun 1990an

Dalam Rapat Koordinasi pertama yang diselenggarakan secara virtual zoom pada Sabtu Oktober 2020, Umar Hadi selaku Dewan Pembina memberikan arahan kepada Jajaran pengurus Bumi Alumni terkait dengan geliat pelaku UMKM yang berasal dari alumni Unpad yang selama ini ia pantau melalui grup dibeberapa sosial media yang cukup aktif. Umar juga berpesan diharapkan perkumpulan bumi alumni dapat berkiprah secara internasioal, sesuai motto “think globally, act small, move fast”.

"Di Korea Selatan, Koperasi dan UMKM sangat kuat menyokong proses produksi perusahaan besar seperti samsung, hyundai dan daewoo," katanya dalam siaran pers Alumni Unpad, Minggu 11 Oktober 2020.

Bahkan Umar juga telah melihat produk-produk dari pelaku UMKM alumni Unpad di platform digita IG dan meminta staffnya untuk meihat potensi produk-produk UMKM agar dapat menembus pasar di Korea Selatan.

Baca Juga: Gelar Parade Militer Besar-besaran, Peringatkan Amerika Korea Utara Unjuk Kekuatan Rudal Antarbenua

Prof. Obsatar Sinaga atau Kang Obi juga sangat mendukung gerakan pelaku UMKM Alumni Unpad. Ia menambahkan jika memerlukan tempat dalam pengembangan dan pelatihan bagi pelaku UMKM Alumni unpad, sebagai Dewan Pembina siap memfasilitasi dan berharap perkumpulan Bumi Alumni dapat maju berkembang.

James Ibrahim atau yang dikenal Kang Iim, juga berharap Bumi Alumni dapat menjadi wadah bagi alumni Unpad untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat jejaring alumni yang dapat bersinergi dengan alumni lainnya. Hal ini juga ditambahkan oleh Kang Ferry Mursyidan Baldan, yang mengharapkan organisasi ini juga terbuka untuk bekerjasama dengan alumni-alumni dari Universitas atau perguruan tinggi lainnya yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan Bumi Alumni.

Ketua Bumi Alumni Ary Zulfikar atau Azoo menyampaikan, Bumi Alumni didirikan karena melihat banyaknya potensi produk-pruduk UMKM alumni Unpad. Menurutnya, perlu ada organisasi yang lebih kuat untuk menampung potensi-potensi tersebut. Sehingga, program bisa dilakukan secara sistematis dan bertanggungjawab.

Baca Juga: Gelombang Penolakan Omnibus Law Cipta Kerja Terus Berlanjut, Aksi 1310 Bakal Kepung Istana Negara

Dalam hal ini, Bumi Alumni dibentuk untuk memperkuat komunitas UMKM Alumni Unpad yang sebelumnya sudah dibentuk. Dari database yang ada, ada 690 alumni Unpad yang tergabung dalam UMKM Alumni Unpad. Jumlah ini akan terus bertambah seiring menguatnya Bumi Alumni.

"Saat ini, alumni unpad yang telah bergabung dari lintas angkatan dan fakultas dalam platform digital umum: FB sebanyak kurang lebih 718 alumni, IG sebanyak 2.831 alumni, 3 WA group sebanyak kurang lebih 587 alumni. Saat ini lagi dikembangkan platform digital mandiri yang dapat menampung aspirasi pelaku UMKM alumni unpad tanpa diskriminasi", ujar Ary.

"Sayang kalau tidak diperkuat potensi potensi itu, apalagi nama kita sudah bergaung ke tingkat nasional karena diliput media mainstream. Pemikiran para Badan Pengawas yaitu membentuk suatu perkumpulan, sehingga program bisa dilakukan secara sistematis dan dapat diipertanggungjawabkan," tambah Azoo dalam Rakor Perkumpulan Bumi Alumni melalui Virtual, Sabtu.

Baca Juga: Pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja, Fahri Hamzah: Ini Seperti Lingkaran Setan

Terlebih, UMKM Alumni Unpad sudah membangun platform baik itu digital maupun offline. UMKM Alumni Unpad pun sudah menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah dan pihak swasta.
Untuk pemerintah, UMKM Alumni Unpad sudah menjalin kerja sama dengan kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Koperasi dan UKM dan sudah beberapa kali menyelenggarakan pembinaan dan peatihan dengan Komunitas UMKM Alumni Unpad untuk pengembangan UMKM yang lebih kuat.

“Bahkan, ketika beraudiensi dengan Kadin Kota Bandung, kita mendapat tawaran beberapa kerja sama dalam konteks memperkuat bisnis para pelaku UMKM Alumni Unpad. Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa bilang siap membantu dalam pemasaran produk-produk untuk tujuan pasar ekspor,” kata Azoo.

“Karena itu, kami memandang perlu untuk membentuk satu badan hukum karena salah satu program kita, selain membantu para pelaku UMKM Alumni Unpad dalam akses strategi permodalan, adalah membantu untuk memperluas akses pemasaran pelaku UMKM Alumni Unpad. Pemasaran yang tidak hanya yang sifatnya lokal atau domestik, melainkan juga pasar internasional,” tambah Azoo.

Baca Juga: Ada Apa dengan Presiden AS? Kembali Tampil dengan Perban Misterius Trump Picu Spekulasi Baru

Secara produk, Ary menyebut potensi produk-produk UMKM Alumni Unpad diterima oleh pasar ekspor sangat besar. Hal yang perlu intensif, adalah pembinaan dan pelatihan untuk menjamin kesinambungan produk.

“Selain itu, sudah mulai ada tawaran dari beberapa pihak dari pelaku bisnis perusahaan besar yang meminta potensi produk dari pelaku UMKM yang merupakan anggota kita. Jadi, kita harus punya sistem yang baik, sehingga permintaan itu bisa direspon positif,” kata Azoo.

"Ke depan dengan bentuk perkumpulan Bumi Alumni ini saya harap ini bisa berkembang lebih baik dan outputnya bisa bermanfaat bagi anggota," pungkasnya.

Baca Juga: Perintah Langsung Kepala BIN, Ratusan Santri Pesantren Asshidiqiyah Jalani Pemeriksaan Covid

Kepengurusan Bumi Alumni terdiri dari 11 bidang dan 8 koordinator wilayah. Sekretaris Umum dijabat oleh Arie Budiman yang membuka acara Rakor Bumi Alumni yang dibantu oleh Raja Syamsurizal selaku Wakil Sekum. Bendahara umum dipegang oleh Dwi Purwati, dengan wakilnya Sri Rossi Amalia.

Dalam Rakor tersebut masing-masing Kepala Bidang memaparkan rencana kerja kedepan sesuai dengan visi dan misi Bumi Alumni yaitu mewujudkan Komunitas Alumni dengan menggabungkan aspirasi semua potensi alumni tanpa diskriminasi agar menciptakan kemandirian wirausaha dan finansia.

Bidang Hubungan Luar Negeri, Nuning Hallet Phd bahkan mempunyai gagasan untuk mengikutsertakan produk UMKM dalam setiap exhibition diluar negeri dengan menjadi mintra kemendag. Juga menjadikan diaspora diluar negeri menjadi pasar bagi produk UMKM.

Baca Juga: Ageng Kiwi: Jadikan Pandemi Covid-19 Kebestarian Membantu Anak Yatim dan Duafa

Senada dengan Nuning, Dr. Dewi Tenty
selaku Ketua bidang Hubungan antar lembaga juga menyatakan bahwa diaspora alumni unpad dapat menjadi penghubung juga bagi pelaku UMKM alumni Unpad. Dewi yang selama ini menjadi penggerak pelaku UMKM, juga telah mengadakan beberapa pelatihan dan pembinaan pelaku UMKM dari alumni Unpad sebelum terbentuknya perkumpulan Bumi Alumni.

Boyke Yanuar atau dikenal kang bajoy juga akan fokus mengembangkan digital ekonomi didalam membuka pasar pelaku UMKM yang lebih luas.

Visi dan misi yang mewujudkan kemandirian wirausaha dan finansial menurut umar sangat relevan dengan kondisi saat ini. Umar juga mengharapkan agar alumni Unpad dapat menjadi social entrepreneur.

Baca Juga: Masih Zona Merah, Kasus Covid di Kota Bandung Cenderung Melonjak dalam Dua Pekan

Rakor Bumi Alumni ditutup oleh Ary dengan mengutip Kahlil Gibran, perjalanan yang bermil-mil jauhnya dimulai dari selangkah. "Semoga langkah awal ini menjadi langkah yang baik dan dapat bermanfaat tidak hanya bagi para antar anggota Bumi Alumni saja tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya di level lokal, regional dan global," pungkas Ary.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x