Suhu Capai 45 Derajat Celcius Jemaah di Larang  Lempar Jumrah Siang Hari

- 18 Juni 2024, 20:40 WIB
Jemaah Haji saat melempar jumrah. Suhu mencapai 45 derajat celcius  Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,  melarang jemaah haji melepar jumrah siang hari.
Jemaah Haji saat melempar jumrah. Suhu mencapai 45 derajat celcius Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, melarang jemaah haji melepar jumrah siang hari. /Kementerian Agama/

GALAMEDIANEWS – Pembimbing dan Jemaah Haji asal Indonesia terus diingatkan untuk tidak memaksakan diri melaksanakan lempar jumrah pada siang hari. Cuaca ekstrem di Arab Saudi dengan suhu hingga 45 derajat cekcius Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00.

"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi. Himbauan dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas bagi Jemaah,” kata Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangsur Kembali ke Makkah

Disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mengingatkan pembimbing dan juga meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore.  "Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari heatstroke," terang Wibowo Prasetyo.

Dikatakan Wibowo Prasetyo, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00. Pintu-pintu maktab juga saat ini sudah ditutup, dikunci dan akan dibuka kembali setelah pukul 16.00 WAS.

Baca Juga: Subhan Cholid, Alhamdulillah Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah di Arafah

"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumroh atau melempar batu pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS. Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti imbauan ini demi kemaslahatan bersama," kata Wibowo Prasetyo.

Sementara itu PPIH menurut Wibowo Prasetyo telah mengimbau para jemaah yang saat ini melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat, juga mengikuti imbauan tersebut. "Jadi, siang ini jangan keluar hotel menuju jamarat dulu. Ikut jadwalnya dengan jemaah yang ada di Mina, agar lontar jumrahnya dilaksanakan setelah pukul 16.00 WAS. Jadi keluar dari hotelnya, ya sore saja," pungkas Wibowo Prasetyo.***

 

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah